Jelang GP Abu Dhabi, Max Verstappen Kirim Pesan Ancaman ke McLaren

Berita F1: Max Verstappen memberikan peringatan keras kepada McLaren menjelang putaran penentuan gelar Formula 1 2025 di Abu Dhabi. Setelah memanfaatkan kesalahan strategi McLaren di Grand Prix Qatar, pebalap Belanda itu menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memikirkan kemungkinan kalah, terutama ketika peluang meraih kemenangan ke-70 hadir di depan mata.

Balapan Qatar menjadi titik balik dalam persaingan gelar. McLaren yang tampil dominan sejak kualifikasi justru tersandung oleh keputusan strategis yang tidak tepat. Pada lap ketujuh, ketika mobil keselamatan masuk akibat insiden Nico Hulkenberg, seluruh pebalap memilih masuk pit kecuali Oscar Piastri dan Lando Norris. Keputusan ini membuka jalan bagi Verstappen untuk mengambil alih kontrol balapan dan akhirnya meraih kemenangan.

Dengan hasil tersebut, Lando Norris kini memimpin klasemen dengan 408 poin, diikuti Verstappen di posisi kedua dengan 396 poin dan Oscar Piastri 392 poin. Situasi ini menciptakan persaingan tiga pebalap menuju balapan terakhir, sesuatu yang terakhir kali terjadi pada musim 2010.

Verstappen yang kini mengejar gelar kelima secara beruntun, menyamai catatan Michael Schumacher, mengaku langsung melihat peluang begitu McLaren membuat keputusan keliru itu. Ia menjelaskan bahwa panggilan pit stop di lap awal langsung memberinya rasa percaya diri bahwa kemenangannya ada dalam jangkauan.

“Saat mereka memanggil saya masuk pit, saya sempat memastikan lagi bahwa itu memang lap tujuh,” ujar Verstappen sambil tersenyum. “Begitu saya keluar pit dan melihat posisi, saya langsung merasa ini peluang emas untuk menang.”

Ia juga menyoroti betapa besar beban yang kini harus ditanggung McLaren setelah strategi mereka justru membantu rival utama mereka mendekatkan diri ke gelar. Max Verstappen menegaskan bahwa pikirannya hanya berfokus pada kemenangan, bukan pada kemungkinan kehilangan gelar.

“Saya tidak pernah memikirkan kalah, itu bukan sesuatu yang ada di kepala saya,” ucapnya. “Saya hanya memikirkan bagaimana memenangkan balapan, bagaimana memaksimalkan setiap stint, dan saya merasa kami melakukan itu dengan sempurna.”

Dengan performa kuat Red Bull pada fase akhir musim dan tekanan yang kini menimpa McLaren, duel gelar di Yas Marina dipastikan berlangsung dramatis. Verstappen hanya terpaut 12 poin dari Norris, sehingga posisi tiga besar di Abu Dhabi berpotensi mengubah arah kejuaraan.

Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, GP Qatar, gp abu dhabi, McLaren