Hamilton Minta Balapan di Sirkuit Sochi Dibalik Berlawanan Arah

Berita F1: Setelah memenangi GP Rusia pekan lalu, Lewis Hamilton menayarankan agar balapan Formula 1 di Sirkuit Sochi dibalik ke arah berlawanan agar berjalan lebih seru.

Sejak masuk ke kalender F1 pada tahun 2014, lima balapan GP Rusia yang telah digelar hingga pekan lalu hanya ada dua pemenang yang start dari posisi pole. Hal ini diyakini karena minimnya aksi salip-menyalip.

Setelah berhasil meraih kemenangan ketiganya di GP Rusia, Hamilton menyarankan F1 untuk mengambil ide yang cukup berani, yakni dengan membalik arah balapan berlawanan dengan yang sekarang.

"Sochi adalah tempat yang indah," ungkap Hamilton. "Ketika Anda sendirian melakukan lap, rasanya masih bagus. Tapi ini sama sekali tidak bagus untuk balapan.”

"Di sini ada bagian lintasan lurus yang panjang, tapi karena karakteristik sirkuit, membuat dua sektor pertama menjadi kencang.”

"Begitu sampai di sektor terakhir, ban belakang sudah terlalu panas, dan kami sulit mengikuti mobil lain, jadi kita tidak bisa dapat kesempatan untuk menyerang."

"Di ruang ganti saya berkata 'mereka sebaiknya mencoba balapan ke arah berlawanan'.

"Dengan begitu kita bisa dapat sektor pertama yang lambat dan setelah itu diikuti dengan dua sektor cepat. Saya tidak tahu apakah itu akan membuat perbedaan. Tapi setidaknya mereka harus mengubah sesuatu dengan trek agar lebih cocok untuk balapan."

Membalik arah balapan diyakini akan menjadi tantangan yang berat dari segi logistis. Karena trek juga harus memodifikasi penempatan kerb, pos marshal, area run-off, dan dinding atau pagar pembatasnya.

Selain itu, FIA kemudian harus melakukan homologasi ulang dan perubahan orientasi trek justru bisa menjadi permanen, hal ini sebelumnya juga pernah dilakukan seperti yang terjadi dengan sirkuit Misano setelah renovasi besar-besaran pada 2006.

Namun faktanya selama ini belum pernah ada balapan bertaraf internasional yang secara temporer dilangsungkan ke arah berlawanan.

Artikel Tag: gp rusia, Sirkuit Sochi, F1 2018, Mercedes, Lewis Hamilton