Graeme LowdonUngkap Perkembangan Tim Cadilac Usai Masuk F1

Beita F1: General Motors, dengan merek Cadillac, telah resmi disetujui untuk bergabung dengan Formula 1 pada tahun 2026 setelah kesepakatan prinsip pada bulan November. Ini merupakan kelanjutan dari proses panjang upaya tim Amerika untuk memasuki olahraga tersebut. Graeme Lowdon angkat bicara.

Setelah menerima lampu hijau dari FIA pada bulan Oktober 2023, tim tersebut menghadapi hambatan awal pada bulan Januari 2024 ketika Formula One Management menolak tawaran yang dipimpin Andretti Global. Meskipun mendapat penolakan, Andretti terus maju.

Tim tersebut meresmikan kantor pusat di Silverstone, merekrut mantan CTO F1 Pat Symonds, dan melanjutkan pengembangan mobil yang sesuai dengan regulasi 2026.

Titik balik terjadi ketika Michael Andretti mengundurkan diri sebagai CEO Andretti Global menjelang akhir tahun 2024, yang memungkinkan Dan Towriss dari TWG Group mengambil alih organisasi tersebut. Hal ini mengakibatkan tim menerima kesepakatan prinsip untuk bergabung dengan grid, yang kini telah disetujui secara resmi.

Graeme Lowdon berbicara kepada Formula1.com tentang kemajuan tim dengan hanya tersisa satu tahun sebelum debutnya yang telah lama ditunggu-tunggu dalam olahraga tersebut. “

Dalam hal kesiapan untuk balapan, semuanya sesuai jadwal. Kami tidak hanya ingin muncul dan balapan, kami ingin menjadi sekompetitif mungkin."

"Dalam hal jadwal produksi, kami puas dengan kondisinya. Kami telah menggunakan banyak waktu hingga saat ini untuk melakukan banyak pengujian dan validasi komponen individual, seperti pengujian bagian depan, pengujian tekanan elemen sasis, dan sejenisnya."

"Banyak sekali pekerjaan yang telah dilakukan di belakang layar. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kami berada dalam posisi yang jauh lebih baik sekarang karena kami sekarang menjadi tim F1 yang lengkap. Kami akan memiliki akses ke semua data dan informasi yang dimiliki semua tim lainnya."

Artikel Tag: Cadillac, f1, Graeme Lowdon