George Russell Masih Percaya dengan Toto Wolff

Berita F1: George Russell menegaskan bahwa ia masih memiliki "kepercayaan" penuh kepada Toto Wolff dan Mercedes, tetapi mengatakan bahwa kontrak F1 baru apa pun harus menguntungkan kedua belah pihak.

Kontrak Russell akan habis pada akhir 2025 dan, meskipun menjalani musim terbaik dalam karier F1-nya sejauh ini, ia dikabarkan akan meninggalkan tim. Mercedes menjajaki kemungkinan merekrut Max Verstappen untuk tahun depan.

Namun, menjelang Grand Prix Hungaria, Verstappen akhirnya mengakhiri spekulasi yang mengaitkannya dengan Mercedes dengan mengonfirmasi bahwa ia akan membalap untuk Red Bull pada 2026.

Kontrak baru Russell dengan Mercedes kini tampaknya tak terelakkan, tetapi poin utamanya adalah durasi kontrak. Russell menginginkan kontrak jangka panjang untuk memberinya rasa aman yang sangat dibutuhkan, tetapi Mercedes kemungkinan lebih memilih kontrak yang lebih pendek agar mereka dapat menjajaki kemungkinan merekrut Verstappen lagi di masa mendatang. Pada hari Kamis di Hungaria, Russell mengakui bahwa enam bulan terakhir terasa "bertentangan" baginya.

"Tentu saja, enam bulan terakhir ini merupakan situasi yang sangat unik di mana saya tidak memiliki wewenang besar dalam perjanjian semacam itu, dan mungkin kepentingan-kepentingan yang ada tidak selaras untuk beberapa waktu, yang tentu saja menempatkan saya dalam risiko selama enam bulan terakhir ini," kata George Russell.

"Tapi kemudian, tugas saya adalah tampil dan mengurangi risiko itu. Jadi, sejujurnya saya tidak tahu. Saya tidak ingin hal seperti itu terjadi. Saya masih percaya pada Toto dan saya masih percaya pada tim bahwa mereka akan selalu mendukung saya selama saya tampil. Jadi itulah yang perlu saya fokuskan. Tapi tentu saja, bagi Kimi dan saya, beberapa bulan terakhir ini bukanlah yang paling meyakinkan untuk masa depan kami, dan itu agak bertentangan."

Artikel Tag: George Russell, Mercedes, Toto Wolff