George Russell Kecam Manuver Leclerc di GP Inggris

Berita F1: George Russell menilai manuver agresif yang dilakukan Charles Leclerc di GP Inggris akhir pekan lalu melanggar peraturan dan pantas diberi hukuman.

Saat melakoni GP Inggris akhir pekan lalu, George Russell sukses finis kelima. Selama berlomba di Silverstone, ia sempat terlibat duel dengan Charles Leclerc.

Russell diketahui membuntuti Leclerc dalam 18 lap pertama. Pria asal Inggris itu lalu melakukan pit stop lebih awal.

Kemudian saat ua kembali ke trek, sang pebalap melaju di belakang Leclerc. Keduanya bertarung ketat sampai akhirnya Russell finis kelima, sementara rivalnya di P9.

"Saya merasa nyaman dengan ban tersebut. Dan itu adalah 28 lap dengan selisih satu detik dari mobil di depan," ungkap Russell dilansir dari Motorsport.com

"Saya rasa saya bisa saja melaju lebih jauh lagi jika cuaca cerah. Saya merasa sangat nyaman dengan ban tersebut, terasa sangat nyaman dengan mobil kami," lanjut pebalap Mercedes itu.

"Saya melakukan yang terbaik untuk menyalip Charles, beberapa kali saya melakukan pertahanan yang patut dipertanyakan. Tapi, itu tidak akan mengubah hasil balapan saya. Seandainya saya berhasil menyalipnya, itu mungkin berarti saya akan lebih cepat lagi,"tambahnya.

George Russell lalu menjelaskan manuver bertahan Charles Leclerc di Silverstone membuat dirinya sangat jengkel.

"Itu hanya tentang mengerem di Tikungan 16. Saya hendak menyeruduknya dari dalam dan tepat di zona pengereman dia datang dengan cukup agresif,” ia mengeluhkan.

"Itu jelas tidak diperbolehkan dalam peraturan. Saya rasa mereka memberinya tamparan di pergelangan tangan. Tapi, Anda tahu ketika Anda memiliki satu kesempatan menyalip dan (ia mendapat) semacam peringatan, itu sedikit membuat frustrasi," tutup Russell.

Artikel Tag: George Russell, Charles Leclerc, F1 2023, GP Inggris