Formula 1 Isyaratkan Ingin Pertahankan GP Belgia

Berita F1: Bos F1, Stefano Domenicali, ingin menyeimbangkan jumlah balapan di Eropa, Timur Tengah, dan Amerika. Ini membuat GP Belgia kemungkinan tetap dipertahankan.

Hingga saat ini, F1 dan Federasi Otomotif Internasional (FIA) masih terus mendiskusikan jadwal balapan musim 2023. Ada beberapa trek di Eropa yang kemungkinan besar bakal tersingkir seiring dengan hadirnya beberapa tuan rumah baru atau kembalinya arena yang menghilang akibat pandemi virus Covid-19.

F1 sendiri berniat melangsungkan total 24 balapan dalam semusim. Cina ingin masuk ke kalender lagi setelah terakhir menggelar perlombaan tiga tahun lalu. Afrika Selatan didorong untuk kembali menjadi venue usai absen selama tiga dekade.

Namun ada kendala besar yang menghalangi dua tempat tersebut. Shanghai hingga kini masih menghadapi masalah pelik yang berhubungan dengan virus Covid-19. Sementara itu kesepakatan komersial untuk balapan di Sirkuit Kyalami tak kunjung tercapai.

Problematika yang dihadapi dua calon tuan rumah tersebut bisa menjadi berkah bagi GP Belgia, asalkan mereka mampu memberikan proposal yang menarik bagi F1.

“Seperti yang Anda bayangkan, saya tidak bisa berkomentar banyak karena harus menghormati diskusi dan formalisasi lewat Dewan Motor Sport Dunia (WMSC) dengan FIA. Anda tidak melihat sesuatu dari saya yang mengatakan ini akan jadi tahun terakhir Belgia,” ujar bos Formula 1, Stefano Domenicalli, dikutip dari Motorsport.com.

“Saya akan berhati-hati dengan komentar tersebut. Saya akan sangat hati-hati. Itu satu hal yang ingin saya katakan. Memang benar bahwa kami akan bekerja dan berdiskusi dengan promotor lain untuk melihat jika mereka siap berkomitmen penuh,” jelasnya.

“Selalu ada satu poin yang telah kami diskusikan untuk menemukan campuran balapan di mana kami ingin menyambangi setidaknya sepertiga Eropa, sepertiga di Timur Jauh dan lainnya di Amerika dan Timur Tengah. Jadi kami ingin keseimbangan,” ia melanjutkan.

“Tentu saja, kami bicara soal bisnis di mana kami berinvestasi, kontribusi finansial, yang sangat penting, tapi kami selalu mengatakan bahwa balapan tradisional, balapan yang kami tahu tidak bisa mendatangkan uang sementara (balapan) yang lain mampu, punya respek besar dari kami.”

“Anda akan melihat bahwa ini juga akan dihormati, bukan hanya tahun ini, tapi juga di masa depan. Dengan Belgia, diskusi masih berlanjut,” tutup Domenicali.

Artikel Tag: GP BELGIA, Sirkuit Spa-Francorchamps, F1 2022