Fernando Alonso Ungkap Syarat Utama Sebelum Putuskan Gantung Helm

Berita F1: Fernando Alonso kembali menyinggung masa depannya di Formula 1, sekaligus memberikan gambaran tentang apa yang harus terjadi sebelum ia benar-benar mempertimbangkan pensiun. Kontrak pebalap berusia 44 tahun itu bersama Aston Martin akan berakhir pada penghujung 2026, yang menandai musim ke-23 dalam kariernya di ajang jet darat.

Perjalanan Alonso dalam dua musim terakhir tidak berjalan mulus. Setelah tampil impresif pada 2023 dengan enam podium dalam delapan balapan pertama, Aston Martin justru mengalami penurunan performa signifikan. Tidak satu pun podium yang berhasil diraih Alonso sejak musim lalu, membuatnya kembali berkutat di persaingan papan tengah.

Aston Martin sendiri memilih memfokuskan sumber daya pada regulasi teknis baru yang akan berlaku tahun depan. Sosok Adrian Newey, yang kini ikut terlibat dalam pengembangan teknis tim di Silverstone, menjadi harapan baru untuk membangkitkan daya saing mobil 2026.

Alonso menegaskan musim depan akan menjadi titik penting dalam menentukan apakah ia masih ingin bertahan hingga 2027. Menurutnya, keputusan pensiun tidak hanya bergantung pada hasil balapan tetapi juga pada motivasi pribadi dan kemampuan fisiknya untuk terus bersaing dengan para pebalap yang jauh lebih muda.

“Mengukur performa diri sendiri tidak mudah, terlebih ketika kamu tidak memiliki mobil kompetitif yang bisa memunculkan kembali insting dan semangat bertarung,” ujar Alonso. Ia menambahkan bahwa performa kuat Aston Martin pada 2023 menjadi bukti bahwa dirinya masih mampu tampil di level tertinggi ketika mobil mendukung.

“Saya masih percaya diri. Saya punya kepercayaan besar pada tim bahwa tahun depan kami bisa memperbaiki keadaan dan kembali bersaing lebih serius. Selama saya merasa cepat, termotivasi, dan kondisi fisik saya masih prima, saya akan terus balapan,” jelasnya.

Selain faktor internal tim, kondisi fisik memang menjadi perhatian penting bagi Fernando Alonso yang kini menjadi pebalap paling senior di grid F1. Meski begitu, ia terus menunjukkan konsistensi, disiplin latihan, serta ketahanan yang membuatnya tetap kompetitif di usia kepala empat.

Musim 2025 akan menjadi pembuktian apakah kehadiran regulasi baru dan program pengembangan Aston Martin mampu menghidupkan kembali peluang Alonso untuk bersaing di papan atas. Bila target tersebut tercapai, peluangnya melanjutkan karier hingga 2027 masih sangat terbuka. Namun jika tidak, ia mengisyaratkan kemungkinan besar mempertimbangkan pensiun.

Artikel Tag: Fernando Alonso, aston martin, F1 2026