Daniel Ricciardo Ternyata Sempat Tak Direstui Jadi Pengganti De Vries

Berita F1: Bos AlphaTauri, Peter Bayer, mengungkapkan fakta bahwa Red Bull sempat melarang Daniel Ricciardo untuk meninggalkan tugasnya sebagai pebalap cadangan.

Daniel Ricciardo mendapat tawaran menjadi pebalap ketiga di Red Bull Racing setelah kehilangan kursinya di McLaren pada penghujung F1 2022. Namun di pertengahan musim lalu, ia diminta mewakili AlphaTauri untuk menggantikan Nyck de Vries.

Pada akhirnya The Honey Badger secara perlahan mampu mambantu tim asal Faenza dalam mendongkrak prestasi di paruh kedua. Hasilnya tim finis di peringkat kedelapan klasemen konstruktor.

Baru-baru ini, Peter Bayer selaku CEO AlphaTauri mengungkapkan fakta bahwa Red Bull Racing sempat tak mengizinkan Ricciardo meninggalkan tugasnya sebagai pebalap ketiga.

“Awalnya mereka (Red Bull) mengatakan, 'Tidak, Daniel adalah pebalap cadangan di Red Bull dan tetap seperti itu.' Dan selama sebulan kami terus bertanya bagaimana keadaannya,” ujar Bayer disadur dari Crash.

“Pada titik tertentu Christian Horner (Kepala Tim Red Bull) mendatangi kami dan berkata, 'Kami sedang melakukan tes di Silverstone, mungkin kami akan melihatnya (Ricciardo).' Kemudian Helmut (Marko, Kepala Program Pengembangan Pebalap Red Bull), berkata, 'Ya, mengapa tidak?'” imbuhnya.

Pria asal Austria itu pun mengaku senang karena kedatangan Daniel Ricciardo menjadi berkah bagi AlphaTauri. Menurutnya, sang pebalap menjadi contoh yang baik untuk perkembangan Yuki Tsunoda, yang pada F1 2023 baru memulai tahun ketiganya di ajang jet darat.

“Daniel punya pengalaman, jadi dia membantu kami mengatur semua rute. Daniel adalah referensi nyata bagi Yuki. Dia membawa energi baru yang luar biasa besar ke dalam tim dalam waktu seminggu,” tutur Bayer.

“Mekanik kami senang, 'Hei, wow, ada sesuatu yang terjadi!' Transisi ini tidak mudah, namun pada akhirnya memberikan dampak positif,” ia mengakhiri.

Artikel Tag: Daniel Ricciardo, AlphaTauri, Red Bull, F1 2023, F1 2024