Sering Bermasalah di Musim Terakhir Bersama Red Bull, Ricciardo Merasa Terpukul

Berita F1: Pebalap tim Red Bull, Daniel Ricciardo, merasa dirinya seperti mendapat pukulan yang keras karena sering mengalami masalah di sisa musimnya bersama Red Bull.

Masa-masa terakhir balapan bersama Red Bull sebelum bergabung bersama Renault di 2019, Ricciardo mendapatkan banyak masalah mekanis. Seperti pada GP Brasil minggu lalu, pebalap asal Australia itu mendapatkan grid penalti karena turbo yang rusak pada mobilnya harus diganti oleh timnya dan sebelumnya juga dia tersingkir di GP Meksiko.

"Saya melihat tayangan ulang (insiden di GP Meksiko) dan itu rasanya seperti menambah sakit yang telah saya terima!" kata Ricciardo.

"Kemudian jumlah DNF saya pada musim ini lebih banyak dari DNF yang dimiliki Lewis (Hamilton) di sepanjang lima tahun terakhir. Dengan data-data ini, rasanya seperti terpukul dengan keras.

"Rasanya, saat kami memulai balapan tidak dari posisi biasanya, atau memulai balapan dari belakang, kami seperti memiliki mobil yang cepat, tapi mungkin hanya karena semangat."

Meski tidak naik podium di GP Brasil, pebalap asal Australia ini tetap optimis bahwa GP Abu Dhabi akan jadi momentum bagi Red Bull setelah tampil kuat di Interlagos.

"Ketika saya melewati garis finis (di Brasil), saya sedikit kecewa karena kami sebenarnya mampu mendapatkan podium.

"Tapi tidak ada penyesalan. Kami sudah melakukan yang terbaik, jadi tidak ada kekecewaan. Kami memiliki mobil yang sangat kuat di sini (Brasil) dan balapan berjalan cukup menyenangkan."

"Dengan kecepatan kami di Brasil, saya optimis menghadapi balapan selanjutnya di Abu Dhabi dan kami juga akan melakukan yang terbaik (di Abu Dhabi)."

Artikel Tag: Red Bull, Renault, Daniel Ricciardo, Formula 1 2018