Daniel Ricciardo Harus Mampu Bersabar Selama di McLaren

Berita F1: Bergabungnya Daniel Ricciardo ke McLaren diprediksi mampu membawa tim tersebut meraih juara dunia, namun ia harus mampu bersabar untuk meraih hasil bagus.

Usai dua musim memperkuat Renault (kini berganti nama jadi Alpine), Daniel Ricciardo memutuskan untuk hengkang dan menjadi pebalap McLaren, dengan kontrak berdurasi tiga tahun. Selama dua musim terakhir, McLaren telah menjelma menjadi penantang kuat di kejuaraan dunia balapan F1. Tahun lalu, tim yang dipimpin oleh Zak Brown tersebut berhasil mengamankan posisi ketiga klasemen akhir konstruktor.

Terlepas dari potensi besar mobil MCL35M, komentator F1 Martin Brundle mengatakan jika Ricciardo butuh beberapa waktu untuk dapat meraih hasil yang bagus.

“Ini mungkin saja jadi kesempatan besar terakhirnya untuk menjadi juara,” kata Brundle melansir Speedcafe.

“McLaren sudah menggunakan terowongan angin baru, (tetapi) mereka saat ini menggunakan (milik) Toyota di Cologne (Jerman), dan ditambah dengan adanya Covid-19 mereka tak dapat memakai terowongan angin terlalu sering,” ucapnya.

“Sehingga menurut saya, ia harus bersabar, sebab hasil dari terowongan angin baru ini tak akan muncul dalam dua atau tiga musim,” tambahnya.

Meski menilai tim McLaren sebagai opsi terbaik untuk Daniel Ricciardo, Brundle pun berpendapat bahwa pengoleksi tujuh kemenangan di F1 tersebut seharusnya tak meninggalkan Red Bull pada akhir musim 2018.

“Kecuali, entah bagaimana caranya, ia dapat mengemudikan Mercedes, ke mana lagi ia bakal pergi?,” ujar Brundle.

“Saya tak melihat ia kembali kesana, ia mungkin seharusnya tetap berada di Red Bull. Namun, ia berpikir tim terlalu fokus kepada Max (Verstappen), dan saya dapat memahami hal tersebut sepenuhnya,” imbuhnya.

“Renault merupakan sebuah kesalahan, yang kita semua berpikir demikian. Akan tetapi saya rasa saat itu, ia memang harus segera keluar dari Red Bull.”

“Ya, saya yakin, apabila ia punya kesabaran dan tetap bersama McLaren, itu dapat membawanya kembali ke barisan depan,” tutupnya.

Artikel Tag: McLaren Team, f1, Daniel Ricciardo, Red Bull, Renault