Charles Leclerc Tertarik Ikuti Jejak Giovinazzi di Le Mans 24 Hours

Berita F1: Charles Leclerc menyatakan ketertarikannya kepada Le Mans 24 Hours saat menyaksikan Ferrari meraih kemenangan dalam ajang balap tersebut akhir pekan lalu.

Akhir pekan lalu Charles Leclerc menghadiri balapan Le Mans 24 Hours untuk memberikan dukungan kepada Ferrari. Di sana pabrikan asal Maranello sukses mengklaim kemenangan.

Keberhasilan ini diraih berkat kerja sama yang baik antara James Calado, Antonio Giovinazzi, dan Alessandro Pier Guidi. Ketiganya berada di balik kemudi mobil 499P untuk mempersembahkan kemenangan pertama bagi Sang Kuda Jingkrak dalam ajang balap ketahanan setelah 58 tahun.

Leclerc pun ikut gembira dengan prestasi timnya di Le Mans 24 Hours. Ia lalu ditanya apakah berminat untuk mengikuti kejuaraan tersebut di masa mendatang.

"Maksud saya, mengapa tidak? Saya ingin sekali, ini adalah acara yang luar biasa,” jawabnya, dilansir dari Eurosport.

“Yang pasti, suatu hari dalam hidup saya, saya ingin mencentang kotak itu. Kapan waktunya saya tidak tahu,” ia melanjutkan.

Bagi Charles Leclerc, menyaksikan Ferrari meraih kejayaan dan membuat gembira para penggemar mereka adalah momen yang membanggakan. Pemuda asal Monako itu pun berharap kesuksesan di Le Mans 24 Hours bisa menular di Formula 1.

Tahun lalu ia harus puas hanya finis sebagai runner-up klasemen pebalap. Di awal F1 2022, Leclerc sempat memberikan tekanan kepada Max Verstappen yang akhirnya keluar sebagai juara.

Kegagalan Leclerc menjadi kampiun bersama Ferrari kemudian membuatnya namanya dikaitkan dengan kursi di Mercedes. Tetapi momen bersejarah di Le Mans 24 Hours tampaknya membuat sang pebalap semakin enggan meninggalkan pabrikan asal Italia.

"Rasanya benar-benar luar biasa. Jelas, terutama dengan kemenangan Ferrari, itu luar biasa,” kata Leclerc.

"Luar biasa, kembali setelah bertahun-tahun,” ia mengakhiri.

Artikel Tag: Charles Leclerc, Ferrari, Le Mans 24 Hours, F1 2023