CEO Red Bull Sebut Mundurnya Helmut Marko Hancurkan “Era Emas” Tim

Helmut Marko dan CEO Red Bull, Oliver Mintzlaff
Berita F1: Oliver Mintzlaff, CEO Corporate Projects and Investments di Red Bull Racing, menyampaikan rasa “menyesal mendalam” setelah pilihan Helmut Marko untuk mundur dari struktur tim pada akhir 2025. Keputusan Marko mengundurkan diri ditetapkan setelah musim terakhir Red Bull yang berakhir tanpa gelar juara dunia pebalap.
Selama lebih dari dua dekade, Marko menjadi tulang punggung pembinaan talenta, menolong lebih dari 17 pebalap dari program junior Red Bull menapaki jenjang tertinggi balap mobil dunia. Termasuk dalam daftar itu adalah pebalap–pebalap kondang seperti Sebastian Vettel dan Max Verstappen, serta nama terbaru yang akan debut, Arvid Lindblad.
Mintzlaff memuji kontribusi besar Marko terhadap kesuksesan tim. Ia menyebut bahwa Marko berperan penting dalam setiap keputusan strategis, yang mengantarkan Red Bull menjadi tim juara dunia berulang kali, pusat inovasi, dan figur penting di kancah balap internasional. “Instingnya dalam mengenali talenta luar biasa, serta keberaniannya mengambil keputusan tegas, telah membentuk masa depan banyak pebalap dan meninggalkan jejak tak terlupakan di F1.” ujarnya.
Menurut Mintzlaff, meski sudah terjadi pembicaraan panjang, keputusan Marko untuk mundur harus dihormati sebagai keinginan pribadi. Ia menilai bahwa waktu pengunduran diri terasa tepat bagi Marko, meskipun kepergiannya akan menciptakan “kekosongan besar” di tim, secara profesional maupun personal. “Kami sangat menghargai segala dedikasinya dan berharap ia tetap menjaga hubungan erat dengan Red Bull,” tuturnya.
Kepergian Marko akan menambah daftar panjang pemain kunci yang telah pergi dari Red Bull dalam beberapa musim terakhir. Hal ini menjadi tantangan bagi manajemen baru untuk menjaga stabilitas tim di tengah persaingan ketat, sekaligus membawa periode transisi dengan kelengkapan teknis dan manusia yang baru.
Bagi banyak pengamat, mundurnya Helmut Marko menandai berakhirnya salah satu era paling produktif dalam sejarah Red Bull. Kini, tim harus membuktikan bahwa warisan strategi dan mata tajam pencarian talenta dapat dilanjutkan tanpa sosok yang selama ini menjadi arsiteknya.
Artikel Tag: Helmut Marko, oliver mintzlaff, Red Bull, F1 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/ceo-red-bull-sebut-mundurnya-helmut-marko-hancurkan-era-emas-tim

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini