Berita F1: McLaren Butuh Kekuatan Magis Untuk Bisa Kembali Bersaing di F1

Penulis: Catur

Rabu 22 Mar 2017, 17:00 WIB - 849 views

Berita F1: McLaren Butuh Kekuatan Magis Untuk Bisa Kembali Bersaing di F1 — Fernando Alonso (McLaren-Honda)

Ligaolahraga - Berita F1: Mantan pebalap Formula 1, David Coulthard, menyatakan mantan timnya McLaren butuh keajaiban untuk bisa kembali bersaing di papan atas balapan jet darat. Menurutnya meski telah melakukan beberapa perbaikan, McLaren bersama mesin Honda tidak bisa mengejar kecepatan mesin Mercedes-Benz dan Ferrari.

Fernando Alonso Bantu Jaga Sirkuit Tetap Hidup' di Sirkuit Barcelona

Era kedua kerja sama McLaren dan Honda sudah berjalan dua tahun, namun menjelang melangkah pada tahun ketiga belum ada hasil signifikan dari kolaborasi mereka. Menurut pebalap McLaren pada periode 1996-2004, David Coulthard, tim asal Woking, Inggris itu butuh kekuatan sulap untuk bisa kembali menjadi tim top di F1.

"Masalah yang mereka hadapi bersama mesin Honda sangat besar. Mereka punya masalah kecepatan dan daya tahan pada mesin. Setelah melakukan pengembangan mereka tak berjalan sesuai harapan," ujar Coulthard dikutip dari Motorsport.

"Mereka akan berkembang tapi mereka sudah jauh terbelakang. Dan itu membutuhkan sihir dari pesulap seperti Houdini jika mereka ingin kembali bersaing pada tahun ini," sambung pebalap asal Skotlandia itu.

Namun ketika ditanya kemungkinan McLaren kembali menggunakan mesin Mercedes-Benz, Coulthard menjawab diplomatis. Ketika masih membalap untuk McLaren, pria yang kini berusia 45 tahun itu telah mencatat 13 kemenangan Grand Prix bersama mesin Mercedes.

"McLaren akan bertahan (di F1), tapi apakah bersama Honda atau tidak, saya tak bisa menjawab. Mereka telah berkomitmen, mengeluarkan banyak uang, dan mereka berada dalam panggung global, tapi mereka tidak berada dalam tahap kegagalan. Saat ini itulah apa yang mereka lakukan," jelas Coulthard.

Pada era pertamanya bersama Honda, McLaren mendulang banyak prestasi di F1. Mereka mencatat juara dunia konstruktor sebanyak empat kali secara beruntun, yakni pada musim 1988 hingga 1991. Sementara itu, bersama mesin Honda, pebalap mereka Ayrton Senna menjadi juara dunia F1 sebanyak tiga kali dan Alain Prost satu kali.