Berita F1: Dianggap Terlalu Banyak Bicara, Raikkonen Dikritik Petinggi Ferrari

Penulis: Fafa Zahir

Selasa 11 Apr 2017, 07:30 WIB

Berita F1: Dianggap Terlalu Banyak Bicara, Raikkonen Dikritik Petinggi Ferrari — Kimi Raikkonen/Autoweek

Ligaolahraga - Berita F1: Salah satu eksekutif Ferrari secara terbuka melontarkan kritikan untuk pembalap pabrikan asal Italia itu, Kimi Raikkonen, setelah balapan seri kedua, GP China, Minggu (9/4). Dia menyebut Raikkonen kurang konsentrasi saat membalap.

Carlos Sainz Sadar Akan Sulit untuk Menang Bersama Tim Williams

Presiden Ferrari Sergio Marchionne hadir di Shanghai untuk melihat langsung aksi para pebalapnya dalam lomba jet darat ini. Dia mengaku kecewa atas performa Raikkonen namun memuji pembalap Ferrari lainnya, Sebastian Vettel.

“Raikkonen kurang sesuatu? Ya, hari ini dia terlihat seperti punya komitmen lain. Dia sibuk melakukan hal lain atau mungkin dia lelah,” katanya kepada Sky. “Vettel jauh lebih agresif.”

Vettel gagal mengulang prestasi pada balap pembukaan di Melbourne, dua pekan sebelum. Jika di Australia dia menjadi juara, pebalap asal Jerman itu kini turun satu tingkat ke posisi kedua. Posisi pertama diisi Lewis Hamilton.

Sementara, Raikonnen memulai lomba di Sirkuit Shanghai di urutan keempat namun posisi finishnya justru lebih buruk, yakni kelima.

Kepala Tim Ferrar juga sempat mengkritik pembalap asal Finlandia yang terlalu banyak bicara lewat radio di mobilnya.

“Hari ini Kimi berbicara namun menurut saya saat Anda berbicara banyak, cera membalap Anda berkurang,” kata Arrivabene.

Marchionne pun menegaskan akan meminta Arrivabene untuk berbicara dengan juara F1 tahun 2007 tersebut. “Saya akan berbicara dengan Arrivabeben dan mungkin ini saatnya bagi dia duduk bersama dia (Raikkonen) untuk menjelaskan sesuatu,” ujar Marchionne.

Arrivabene menegaskan kini saatnya bagi Raikkonen untuk benar-enar menjadi pendukung Vettel di arena balap.

“Kejuaraan (F1) baru saja dimulai jadi tak perlu terburu-buru dan waktu yang akan menjawab,” ungkap Arrivabene. “Namun jika kami melihat situasi di mana Ferrari berjuang untuk menjadi juara maka pembalap kami harus memedulikan peraturan di sini,” ungkapnya.