Berita F1: Charles Leclerc Merindukan Jules Bianchi

Ligaolahraga – Berita F1: Charles Leclerc mengikuti jejak almarhum temannya Jules Bianchi dengan testing bersama Ferrari di Silverstone. Anak didik Ferrari tersebut mengaku merindukan nasihat dan bantuan dari mendiang Jules Bianchi.

Anak didik Ferrari Charles Leclerc telah membeberkan mengenai persahabatannya dengan mendiang Jules Bianchi dan mentoring yang ia berikan di tahun-tahun sebelum kematiannya bulan Juli 2015.

Hanya beberapa hari setelah ia membuat Haas terkesan dengan run FP1 selama Grand Prix Inggris, front runner GP3 Leclerc diberi kesempatan untuk mengendarai Ferrari SF16-T di Silverstone, meskipun kondisi buruk dan masalah unit daya yang membatasinya hanya 19 lap selama hari tersebut.

Namun demikian, driver 18 tahun itu menikmati setiap momen dalam kesempatannya, meskipun itu relatif singkat.

"Cuacanya tak terlalu luar biasa, tapi aku menikmati setiap detiknya di pagi ini, dan sayangnya kami tidak bisa melalukan banyak lap pada sore ini karena adanya sedikit masalah pada unit daya yang lama, tapi ya, itu merupakan hari yang baik."

Seorang teman dekat semasa kecil dan anak baptis Jules Bianchi, yang menjadi pembalap pertama yang mati akibat luka yang diderita saat balapan F1 sejak Ayrton Senna 21 tahun sebelumnya, Leclerc mengakui bahwa ia merindukan nasihat dan bimbingan yang ia terima dari mendiang Jules.

"Aku sudah mengenalnya sejak aku masih sangat, sangat muda," katanya. "Dia adalah ayah baptisku dan dia banyak membantuku dalam balapan. Jelas sekarang terasa sulit tanpanya karena dia selalu membantuku, dan aku merindukan bantuannya.

"Jules merupakan salah satu talenta yang akan beraksi jika hal-hal yang terjadi. Tapi aku yakin driver akademi akan memiliki seseorang yang akan membuatnya menjadi tim top."

Artikel Tag: Grand Prix Inggris 2016, Ferrari, Charles Leclerc, GP3, Jules Bianchi