Berita F1: Arrivabene Merasa Ferrari Ada di Puncak Keterpurukan

Ligaolahraga – Berita F1: Bos Ferrari Maurizio Arrivabene mengatakan skuad Italia – nya berada dalam puncak tekanan saat ini sebagaimana tim tersebut yang sedang menghadapi masalah dan nasib buruk di musim ini. Kedua drivernya bahkan mengalami masalah keandalan.

Kedua driver Ferrari Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen telah terganggu dengan masalah keandalan, driver asal Jerman itu sudah terpaut 70 poin di belakang pemimpin klasemen Nico Rosberg.

Vettel terkena penalti dalam dua balapan terakhir, dan ia tersingkir dari Grand Prix Austria saat memimpin setelah bannya tiba – tiba meledak. Arrivabene berpikir itu hanya masalah waktu saja, sebelum keberuntungan Ferrari berbalik dan memaksa tim agar tidak menyerah meskipun peluangnya kian memudar.

"Pada tahap ini jika Anda ingin mengatakan kita sudah menyerah, itu tidak pastinya benar," kata Arrivabene. Kami perlu terfokus. Dalam hal masalah, nasib buruk, dan segala sesuatu, kami sudah berada di puncaknya. Saya berharap situasi buruk semacam ini akan mereda dan kami akan menjadi lebih baik. Tapi mengatakan jika kami sudah menyerah, tidak sama sekali," tambahnya.

Italia menegaskan jika sasaran utama Ferrari tetaplah Mercedes, meski skor mereka telah dikalahkan oleh Red Bull baru – baru ini.

"Fakta bahwa Red Bull memiliki kinerja yang sangat baik sangat baik bagi F1, itu baik untuk kompetisi ini, untuk pertunjukan," katanya. "Saya masih merasa jika target utama kami adalah Mercedes, dan bukannya Red Bull," katanya lagi.

Arrivabene mengatakan ada alasan yang jelas mengapa Ferrari berjuang keras selama Grand Prix Inggris.

"Ini mudah. Anda semua tahu ini adalah trek di mana kinerja aero sangat ditekankan, dan kami menggarisbawahi area itu. Masalah lain terkait dengan keandalan gearbox, dan masalah ini telah banyak menghukum Sebastian," sergahnya.

"Juga secara psikologis. Ketika Anda melihat juara seperti Sebastian yang mengemudi tidak dalam kondisi terbaiknya, di akhir cerita dia bukanlah robot, dia itu manusia," usapnya lagi.

Menurut dia, kemarin saya terkejut ketika seseorang sedang menyoroti reaksi dari Sebastian setelah kegagalan gearbox [di FP3]. Tapi maksudku, kita tidak berbicara dengan robot, dengan komputer, kita berbicara tentang manusia. Bagi saya itu memanglah normal.

Mengenai masalah gearbox, ia menambahkan: "Ini ketiga kalinya kami mengalami masalah ini. ini menjadi kekhawatiran tersendiri, sesuatu yang perlu dipecahkan sesegera mungkin.

Artikel Tag: Grand Prix Hungaria 2016, Grand Prix Austria 2016, gp Silverstone 2016, f1 2016, Ferrari, Maurizio Arrivabene, Sebastian Vettel, kimi raikkonen