XSET Datangkan dephh Sebagai Kapten Baru untuk Roster VALORANT

Berita Esports: Jelang berlaga di VCT Stage Three, roster VALORANT XSET resmi mendatangkan mantan IGL (in-game leader) Dignitas, Rory "dephh" Jackson sebagai kapten baru mereka, organisasi mengumumkan kemarin, Senin (14/6).

Seperti dilaporkan Dot Esports, dephh diboyong untuk menggantikan Matthew "Wedid" Suchan, yang dicadangkan tim pada bulan Mei. Ia akan menjadi sosok paling berpengalaman di roster, dan bergabung dengan pemain lainnya, yakni Jordan "AYRIN" He, Bryce "PureR" Lovell, Brendan "BcJ" Jensen, dan Zander "thwifo" Kim.

"XSET adalah tim yang telah saya perhatikan. Saya suka bagaimana mereka bermain terutama di meta lama yang mereka mainkan tanpa rasa takut. Mereka merupakan favorit untuk hampir tiap acara VCT, sepertinya berada di rintangan terakhir dan hanya perlu sedikit pengalaman untuk mendorong mereka melampaui batas," ucap pemain berusia 29 tahun itu dalam wawancara bersama Upcomer, dikutip dari Dot Esports.

Dephh, yang berkarier lebih dari enam tahun di kancah profesional CS: GO, sebagian besar bersama Complexity Gaming, pensiun tahun 2020 untuk terjun ke VALORANT, semula bermain di tim non-sponsor bernama Homeless yang diambil Dignitas pada bulan Agustus.

Sayangnya, ketika bermain tanpa dukungan organisasi, tim tersebut gagal mengulang prestasi yang pernah diraih bahkan kepayahan di kualifikasi VCT, sehingga Dignitas memutuskan melepas semua roster pada bulan Maret.

XSET, di sisi lain, memiliki beberapa hasil yang memuaskan sepanjang 2021, terutama runner-up di VCT Stage Two Challengers One pada April. Walau begitu, mereka juga gagal lolos ke VCT Masters Two Reykjavik, usai finis di papan bawah final Challengers.

"Rencana pertama kami sebagai tim adalah memperluas kumpulan agen kami sedalam mungkin," ujar dephh. "Sepertinya bagi saya dari masa percobaan dan scrim saya, orang-orang ini memiliki banyak agen yang dapat mereka mainkan di antara semua peta.

"Mereka menghargai peran kepemimpinan dan apa yang dibawanya, mungkin sebelumnya ada sedikit kekurangan. Kami memiliki banyak latar belakang dan permainan yang berbeda dalam roster saat ini, jadi saya sangat berhati-hati dalam menunjukkan sistem saya," sambungnya.

Dengan sudah memiliki sistem taktis, pemain berpaspor Inggris tersebut akan mencoba menerapkan strateginya itu ke XSET pada akhir bulan ini atau Juli, di VCT Stage Three.

Artikel Tag: dephh, XSET, VCT Stage Three, VALORANT