TSM Pecahkan Rekor Transfer LCS Usai Rekrut SwordArt

Berita Esports: TSM resmi memecahkan rekor transfer League Championship Series (LCS), setelah memboyong pemain support, SwordArt.

Pemilik tim, Andy "Reginald" Dinh mengucapkan "Selamat datang di Amerika Utara" pada pemain 23 tahun itu dalam sebuah wawancara dengan The Washington Post, kemarin, Kamis (26/11), dilansir Dot Esports.

Mantan mid laner tim tersebut mengatakan, timnya telah mendatangkan bintang support asal Taiwan SwordArt untuk kontrak dua tahun senilai $ 6 juta dolar. Dirinya mengungkapkan performa sang pemain di ajang League of Legends World Championship 2020 adalah alasan tim mengontraknya untuk dua tahun ke depan. Selain itu, faktor pensiunnya Bjergsen menjadi waktu yang tepat untuk melakukan investasi roster di timnya menurut Reginald.

"Saya pikir akan banyak tekanan pada pemain yang akan bermain dengan SwordArt," ujar Reginald dilansir Dot Esports. Hal tersebut karena sang rekrutan anyar merupakan finalis Worlds, sehingga ada ekspektasi besar untuk bermain dengan roster di level tersebut.

Transfer senilai $ 6 juta dolar ini diyakini sebagai nilai kontrak terbesar dalam sejarah League Championship Series, melebihi nilai kontrak tiga tahun Team Liquid untuk Jensen yang dilaporkan sebesar $ 4,2 juta.

Walau begitu bagi Reginald, ini akan menjadi "investasi yang sangat kecil dalama satu dekade ke depan" untuk tim beregenerasi, sehingga siap untuk menciptakan warisan yang lebih besar di tim.

Reginald juga menggandakan daftar roster organisasi untuk tahun 2021, dan menargetkan tim untuk setidaknya mencapai babak perempatfinal, karena itu dianggap sebagai target yang realistis untuk tahun depan. Meski begitu, itu adalah ekspektasi besar untuk lineup yang belum pernah memainkan satu laga pun bersama-sama, namun para penggemar LCS kemungkinan besar senang dengan kepercayaan diri yang diungkapkan oleh pemilik TSM itu.

TSM telah memiliki identitas yang benar-benar baru pada offseason ini setelah pensiunnya dua pilar mereka, Bjergsen , dan AD carry legendaris Amerika Utara, Doublelift. Dengan beberapa 'wajah' baru yang bergabung dengan tim, para penggemar belum bisa berharap banyak untuk tim paling berprestasi di Amerika Utara itu tahun 2021 mendatang.

Artikel Tag: TSM, SwordArt, League Championship Series, Esports