TSM Jadi Tim Esports Paling Berharga Versi Majalah Forbes

Berita Esports: TSM resmi menjadi tim esports paling berharga versi majalah bisnis populer, Forbes. Mereka telah merilis daftar 10 organisasi esports paling berharga di dunia, dan Team SoloMid (TSM) ada di peringkat teratas.

Forbes telah berbincang dengan sejumlah pemangku kepentingan di industri esports termasuk organisasi, investor, dan analis. Hasilnya adalah daftar 10 besar most valuable perusahaan esports dan perkiraan nilai-nilai masing-masing.

Termasuk TSM, berikut 10 perusahaan esports paling berharga versi majalah bisnis tersebut, dan perkiraan nilainya:

Yang masuk dalam daftar 10 teratas tahun 2019, tapi tidak masuk di daftar tahun ini adalah Envy Gaming, Fnatic, dan Immortals Gaming Club. Immortals secara khusus mengalami tahun 2020 yang sulit, berasal dari berbagai faktor.

Masalah Immortals telah mencuat ke publik sampai tingkat tertentu, ketika tim menjual franchise Call of Duty League-nya kepada 100 Thieves, menyerahkan brand OpTic Gaming kepada mantan pemilik Hector "H3CZ" Rodriguez, ditambah tim Counter-Strike: Global Offensive mereka hampir bubar. Faktor-faktor tersebut digabungkan, untuk melihat organisasi turun dari posisi kelima pada tahun 2019, dengan penilaian $ 210 dolar, menjadi sepenuhnya terlempar dari daftar.

Immortals Gaming Club tidak sendirian dalam perubahan itu. Bahkan di bagian atas daftar, organisasi seperti Team Liquid dan Cloud9 melihat nilai estimasi mereka turun, sementara yang lain memiliki tingkat pertumbuhan yang stabil setelah kenaikan eksplosif dalam beberapa tahun.

Apa yang membuat tim esports berharga?

Untuk waktu yang lama, ada beberapa cara berbeda untuk memiliki organisasi esports yang berharga. Praktik terbaik menjadi lebih mapan pada saat ini, karena banyak tim esports paling berharga di tahun 2020 menggabungkan franchise di liga populer, dengan branding yang dapat dipasarkan.

Perkembangan paling baik ditunjukkan 100 Thieves, yang naik dari peringkat 10 tahun 2019 ke peringkat kelima tahun ini. Menurut Forbes, perkiraan nilai Thieves naik 19% dari tahun ke tahun. Itu setidaknya sebagian berasal dari akuisisi franchise Call of Duty League Immortals, di mana Thieves siap untuk memanfaatkannya. 100 Thieves mimiliki brand kuat yang dimanfaatkan lewat penjualan merchandise yang juga laris.

Tapi, ada ruang untuk fleksibilitas. FaZe Clan hanya memiliki sebagian kepemilikan dari waralaba CDL dan menikmati hasil yang beragam di esports lainnya, tetapi masih memiliki brand yang sangat populer dan menghasilkan jutaan dolar dalam penjualan merchandise.

Sedangkan Enthusiast Gaming berubah ke posisi tujuh dengan pendapatan $ 95 juta. Sementara Enthusiast Gaming memiliki Vancouver Titans dari Overwatch League dan Seattle Surge dari Call of Duty League. Perpindahan tersebut antara lain, berasal dari akuisisi Omnia Media, yang mewakili streamer top Michael "shroud" Grzesiek dan Imane "Pokimane" Anys.

Artikel Tag: TSM, 100 Thieves, Esports, Forbes