Todak Akui Sempat Kalah dari Omega Esports karena Angin Pagi

Berita Esports : Todak secara mengejutkan tumbang di tangan Omega Esports, pada laga pertama Grup B turnamen M2 World Championship 2020, hari Senin (18/1).

Dilansir One Esports, Todak bisa dikatakan merupakan salah satu tim unggulan region MPL MY/SG di ajang M2 ini. Mereka adalah juara MPL MY/SG Season 6, sehingga seharusnya bisa menunjukkan kualitas layaknya tim papan atas.

Namun di luar dugaan, wakil Malaysia itu langsung kalah dengan mudah di pertandingan pembuka M2 World Championship 2020 dari Omega Esports, dengan skor telak 0-2.

Moon dan kawan-kawan baru menemukan bentuk permainannya, di pertandingan kedua masih di hari yang sama, dengan mengalahkan Impunity KH 2-0. Dalam laga tersebut, para pemain akhirnya memperlihatkan kualitas yang sebenarnya.

Sempat kalah pada pertandingan pembuka, kapten tim Todak, Moon, akhirnya 'angkat bicara'. Dirinya mengaku timnya tidak bisa bermain maksimal, karena bermain terlalu pagi.

Berdasarkan waktu Singapura, pertandingan mereka melawan Omega memang berlangsung jam 10.00 waktu setempat.

"Melawan Omega itu memang kami agak blur. Karena memang mungkin kami tak terbiasa bermain pagi, terkena angin pagi," terang sang kapten kepada media dikutip dari One Esports.

Dalam laga kontra Impunity KH, Moon juga menjadi pemain yang disorot. Dia berhasil menggunakan hero Mathilda dengan sangat baik, dan menurutnya hero tersebut memang salah satu support terbaik.

"Mathilda adalah hero yang sangat seimbang. Secara bersamaan bisa selamatkan tim dan juga memberi damage. Hero ini pun punya sisi dan heal, sehingga dia bisa banyak bantu tim. Dia salah satu support terbaik saat ini." Tuturnya mengenai kemampuan Mathilda.

Artikel Tag: Todak, M2 World Championship 2020, Moon, Esports