Tim Amatir dan Semi-Pro Bisa Bersaing di PMCO Spring Split 2021

Penulis: Fajar Muhammad Fajar

Kamis 07 Jan 2021, 17:00 WIB

Tim Amatir dan Semi-Pro Bisa Bersaing di PMCO Spring Split 2021 — PMCO via One Esports

Berita Esports : Tim amatir dan semi-pro kini berkesempatan untuk merasakan atmosfer kompetisi kelas dunia, karena PUBG Mobile Club Open (PMCO) Spring Split 2021 akan kembali bergulir tahun 2021 ini.

Riot Games Merinci Perubahan Ekosistem Valorant Emea 2025

Penyelenggara esports PUBG Mobile, Tencent, telah mengumumkan seluruh rencana untuk tahun 2021. Tak hanya menambah jumlah nilai prize pool, mereka juga merilis daftar kejuaraan setiap wilayah dan negara di tahun ini.

Salah satu kabar terpenting adalah kembali bergulirnya turnamen PMCO edisi Spring Split 2021. Turnamen ini adalah ajang yang sangat dinantikan oleh para pemain amatir dan semi-pro Indonesia, karena semua pemain berhak mendaftar dan turut serta. Meski tetap ada beberapa aturan yang harus dipenuhi para pemain, khususnya tentang usia.

Berikut persyaratan bagi calon peserta PMCO Spring Split 2021:

Pendaftaran untuk mengikuti PUBG Mobile Club Open ini di Indonesia, telah dibuka sejak 1 Januari lalu dan akan berakhir pada 24 Januari mendatang.

Dilansir One Esports, turnamen tersebut diperuntukkan kepada para tim amatir dan semi-pro untuk memperebutkan empat slot untuk ajang PUBG Mobile profesional tertinggi di Indonesia, yakni PUBG Mobile Pro League (PMPL) Season 3.

Selain di Indonesia, PMCO juga hadir di 27 region berbeda di seluruh dunia, yaitu Malaysia/Singapura, Thailand, Vietnam, Asia Tenggara WC (Wildcard), CIS, Eropa WC, MENA WC, Afrika, Asia Selatan WC, LATAM WC, Amerika Utara, Meksiko, Turki, Jerman, HMT, Inggris Raya, Irak, Arab Saudi, Prancis, Uni Emirat Arab, Mesir, Nepal, Pakistan, Banglades, dan Wildcard, dengan total prize pool senilai $ 1.642.400 US Dolar (Rp 22 miliar).

Karena semakin banyaknya turnamen yang akan digelar di berbagai penjuru dunia sepanjang tahun ini, Tencent juga kini telah meningkatkan jumlah prize pool mereka menjadi $ 14 juta US Dolar, atau senilai lebih dari Rp 194 miliar, dari sebelumnya yang hanya $ 5 juta atau senilai Rp 69 miliar.