Team SoloMid Berpeluang untuk Kembali League of Legends

Berita Esports: Penantian kembalinya Team SoloMid (TSM) ke League of Legends terus berlanjut. Dengan organisasi ikonik di Los Angeles minggu ini mengakui bahwa belum ada rencana yang pasti untuk peralihan wilayah yang telah lama digembar-gemborkan, meskipun segala sesuatunya masih dalam pengerjaan, kata pejabat organisasi tersebut.

Tahun lalu adalah musim yang berat bagi League esports, terutama di Amerika Utara, di mana terjadi pemogokan pemain untuk memprotes Riot yang membatalkan persyaratan bagi tim untuk menurunkan roster divisi dua dan kepergian tiga tim, termasuk Evil Geniuses, Golden Guardians, dan TSM. Hal terakhir ini mungkin yang paling mengejutkan, karena TSM mengumumkan rencana untuk bergabung dengan wilayah tingkat satu lainnya sesegera mungkin—sebuah perubahan yang masih dalam proses saat kita memasuki tahun 2024.

Organisasi tersebut mengkonfirmasi dalam pernyataan Reddit yang dibagikan pada 31 Januari bahwa meskipun negosiasi masih berlanjut untuk saat ini, “banyak rintangan” berarti mereka belum menemukan tempat lain di kompetisi Liga mana pun. Hal ini juga diperkirakan tidak akan berubah dalam waktu dekat.

Meski demikian, TSM tetap berharap untuk kembali ke League esports secepatnya dan kini telah menetapkan jangka waktu akhir tahun dalam rencana mereka. Itu berarti kita mungkin harus menunggu hingga perpecahan kompetitif pertama pada tahun 2025 untuk melihat branding TSM di Summoner’s Rift dalam posisi profesional lagi, dan itupun jika semuanya berjalan sesuai rencana organisasi.

Mengenal TSM

Team SoloMid, biasa disebut dengan nama singkatan TSM, adalah sebuah organisasi esports profesional yang berbasis di Amerika Serikat. Didirikan pada bulan September 2009 oleh Andy "Reginald" Dinh. TSM saat ini menurunkan pemain di Apex Legends, Dota 2, Fortnite, Rocket League, Super Smash Bros., Valorant, dan Counter-Strike 2. Organisasi ini juga sempat memiliki tim Overwatch.

Artikel Tag: Team SoloMid