T1 Keok dari RNG di Final MSI 2022, Polt Salahkan Pemilihan Sisi Peta

Berita Esports: Pelatih kepala T1, Choi "Polt" Seong-hun, mengutarakan faktor kekalahan timnya itu dari Royal Never Give Up (RNG) di babak final turnamen League of Legends Mid-Season Invitational (MSI) 2022.

Pada laga puncak dengan format best-of-five (BO5) hari Minggu (29/5) itu, Faker dkk takluk 3-2 dan harus merelakan gelar juara kepada RNG. Berbicara dalam konferensi pers pasca pertandingan final, Polt menyalahkan kekalahan tersebut pada pemilihan sisi peta.

"Tim yang bisa memilih sisi, semuanya memilih sisi biru dan menang," kata pelatih berusia 33 tahun itu saat ditanya tentang pemilihan dan draft, dikutip dari Dot Esports. Dia juga menjelaskan bagaimana sisi biru dari peta itu "menguntungkan" dan bahwa skuat berlatih sebanyak mungkin untuk sisi merah.

Menurut situs statistik Game of Legends dilansir dari Dot Esports, sisi biru peta memiliki tingkat kemenangan 53% selama MSI 2022. Dibandingkan dengan persentase kemenangan playoff empat wilayah utama per sisi peta, tingkat kemenangan tertinggi di MSI tahun ini ada pada sisi biru, dengan cuma playoff LCS Spring 2022 yang memiliki tingkat kemenangan lebih dari 50% di sisi tersebut.

Dalam konferensi pers juga Polt mendapat pertanyaan lain seputar kerugian T1 dari Royal Never Give Up. Sang pelatih kepala mengaku percaya bahwa semua orang di timnya menjalankan tugasnya dengan sangat baik di final, namun penyebab mereka kalah adalah karena tidak "dapat bermain di sisi biru tiga kali".

T1 memaksa RNG bermain hingga ke game kelima pada final MSI 2022, tetapi perwakilan LPL itu mendarat di Rift dengan draft yang jauh lebih kohesif dibanding mereka. Berkat agresi early game dan teamfight yang sempurna, RNG mendapatkan satu demi satu keuntungan dan mengakhiri game penentuan itu kurang dari 25 menit.

Artikel Tag: Polt, T1, Royal Never Give Up, League of Legends, MSI 2022