Soal Kegagalan ONIC Esports di MPL ID Season 7, Bukan Faktor Teknis?

Penulis: Fajar Muhammad Fajar

Senin 28 Jun 2021, 19:00 WIB

Soal Kegagalan ONIC Esports di MPL ID Season 7, Bukan Faktor Teknis? — Drian ONIC Esports Klaim ada masalah internal yang melanda timnya via ONE Esports

Berita Esports: Pada MPL ID Season 7 perjalanan ONIC Esports hanya sampai di babak playoff. Mengenai kegagalan timnya itu, pemain support Drian, lantas membeberkan kegagalan mereka bukan lah faktor teknis seperti yang diisukan.

ONIC Esports Memutus Kekalahan Beruntun dengan Tumbangkan Bigetron

Sukses di MPL ID Season 3 dengan penampilan superior yang tidak bisa diimbangi lawan-lawannya untuk membawa pulang trofi, ONIC mulai menghadapi kesulitan setelahnya.

Paceklik besar menimpa tim berjuluk Landak Kuning tersebut, sehingga mereka belum kembali ke puncak performanya walau setiap musimnya selalu memperbaiki roster-nya.

Mengutip ONE Esports, ONIC Esports sebenarnya selalu jadi favorit juara sejak MPL ID Season 6, mengingat di musim itu mereka merekrut salah satu pemain jungler terbaik di kancah MLBB, Sanz dari Victim Esports.

Langganan penghuni papan atas di musim reguler di season 6 dan 7, sayangnya langkah ONIC selalu berakhir di tengah babak playoff.

Dalam wawancara bersama ONE Esports baru-baru ini, salah satu punggawa ONIC, Drian mengungkapkan seputar kendala yang dialami timnya di MPL ID Season 7.

Seperti yang diketahui, sempat mencuat kabar bahwa tersingkirnya ONIC di season 7 pada babak playoff lower bracket, terutama saat tumbang dari Genflix Aerowolf, karena ada sedikit masalah teknis yakni Sanz yang sempat diskonek. Kabarnya, situasi itu memengaruhi suasana hati pemain-pemain ONIC di game kedua, sehingga tampil amburadul.

Namun, pemain bernama asli Andriand Larsen itu menyanggah anggapan tersebut, dengan menyebutkan faktor kegagalan ONIC Esports di MPL ID Season 7 adalah masalah internal yang tak bisa dijelaskan.

"Season lalu sebenarnya bukan teknis juga, tapi kembali masalah internal yang datang. ONIC selalu begitu, reguler season kuat, saat playoff ada saja cobaannya," tutur Drian, dilansir ONE Esports.

"Saya juga tidak mengerti mengapa itu terjadi terus. Padahal season lalu notabene kami sudah dekat satu sama lain banget ketimbang sebelum-sebelumnya." Pungkas dia.