Schalke 04 Pertimbangkan Jual Tim LEC Karena Masalah Finansial

Berita Esports : Schalke 04 sedang menghadapi masalah keuangan akibat tidak adanya pemasukan utama dari tiket masuk stadion, karena hingga saat ini klub belum diizinkan menghadirkan penggemar, dan terancam pula terdegradasi ke Bundesliga 2. Tapi nyatanya, itu berdampak juga pada klub League of Legends mereka di LEC.

Tim esports yang Schalke biayai di League of Legends European Championship (LEC), Schalke 04 Esports, sedang dipertimbangkan untuk dijual jika pihak klub mendapatkan penawaran yang menarik, demi memperbaiki kondisi finansial The Royal Blue.

Dilansir GG Recon, rumor tersebut pertama kali mencuat pada 24 Februari, sebelum akhirnya pihak organisasi turun ke Twitter sehari setelahnya untuk mengonfirmasi kemungkinan menjual tim League of Legends mereka.

"Karena harus menghadapi kemungkinan degradasi ke Bundesliga 2, dan tidak tahu kapan fans dapat kembali ke stadion, sehingga klub perlu melihat semua opsi untuk mendapat pemasukan tambahan," ungkap perwakilan Schalke, Tim Reichter, mengenai situasi klub dilansir GG Recon.

"Ini (mencari pemasukan) termasuk, namun tidak terbatas pada, menjual slot LEC kepada pembeli yang tertarik," sambungnya mengenai kemungkinan menjual tempat di League of Legends European Championship.

Meski begitu, pihak klub juga menjelaskan mereka belum membuat keputusan final, dan terancamnya Schalke turun kasta ke Bundesliga 2 juga tidak akan memaksa klub menjual tim LEC-nya andai situasi finansial mereka kembali membaik.

Pada musim ini, Schalke 04 Esports juga sedang dalam performa yang tidak stabil di LEC Spring Split 2021. Sempat mengawali musim dengan meyakinkan usai meraih kemenangan dari tim papan atas seperti G2 Esports dan Rogue. Abbedagge dkk justru tumbang dari tim posisi ketiga dari bawah, Misfits, sehingga tercecer di papan tengah klasemen sementara saat ini dengan rekor 5-6.

Artikel Tag: Schalke 04, Schalke 04 Esports, League of Legends European Championship, Esports