RRQ Hoshi Tak Punya Kekurangan, Cuma ECHO PH Masih Lebih Berkembang

Berita Esports: Roamer ECHO PH yaitu Yawi memberikan tanggapannya seputar kekurangan RRQ Hoshi di M4 World Championship. Kedua tim baru saja bentrok di final lower bracket M4 pada Sabtu (14/1), dengan ECHO keluar sebagai pemenang.

RRQ, wakil Indonesia tersisa di kejuraan dunia MLBB itu, mesti mengakui keunggulan ECHO sang wakil Filipina dengan skor meyakinkan 3-1.

Alhasil tim asal Indonesia pada M4 World Championship telah habis dan mereka pun gagal untuk kembali tampil di babak final dari ajang internasional itu.

Mengutip RevivaL TV, kemenangan meyakinkan ECHO PH berkat permainan mereka yang sangat baik dan bahkan disiplin pasca dikalahkan oleh Blacklist International. Tim asuhan Tictac kalah melawan Blacklist di final upper bracket via skor 3-2, hari Jumat (13/1).

Dalam wawancara pasca-laga final lower bracket, Yawi menyebut ONIC Esports lebih sulit ketimbang RRQ Hoshi. Ia masih teguh dengan pernyataannya karena mengungkapkannya juga di wawancara sebelumnya.

"Ya (RRQ masih lebih mudah daripada ONIC) menurut saya masih lebih susah ONIC Esports," ujarnya dikutip dari RevivaL TV.

Selain itu sang roamer bernama asli Tristan Cabrera juga mengatakan RRQ Hoshi sejatinya tidak punya kekurangan untuk di M4. Akan tetapi, ECHO yang lebih berkembang.

"Sebenarnya tidak ada kekurangan dari mereka (RRQ) cuma saya merasa tim kita (ECHO) yang masih lebih berkembang dari sebelumnya," tambah Yawi.

Setelah mengalahkan RRQ, ECHO PH lanjut menuju babak grand final M4 World Championship untuk menghadapi Blacklist International, hari Minggu (15/1).

Artikel Tag: RRQ Hoshi, M4 World Championship, Echo PH, Yawi