Netflix Targetkan Lebarkan Sayap ke Industri Video Game di Tahun 2022?

Berita Esports: Netflix, platform streaming film dan series paling populer di dunia diberitakan segera "melebarkan sayap" ke industri video game di tahun 2022.

Seperti dikutip Esports ID dari Bloomberg, Netflix berencana menambahkan video game ke dalam layanannya tahun depan. Demi mewujudkan ambisi tersebut mereka saat ini telah merekrut Mike Verdu, mantan eksekutif di Electronic Arts (EA) dan Facebook sebagai wakil presiden pengembangan game, yang akan bertugas di bawah naungan Chief Opetating Officer (COO) Greg Peters.

Mike Verdu diketahui sebelumnya memiliki pengalaman bekerja dalam pengembangan sejumlah game terkenal EA seperti The Sims, Star Wars, hingga Plant vs. Zombies, serta pernah menjadi COO untuk Zynga Inc. periode 2009 dan 2012.

Ekspansi Netflix ke dunia game sebetulnya telah direncanakan sejak tahun 2019. Kala itu Fortnite sedang dalam puncak popularitas dan menyangai mereka, sehingga kemudian berinisiatif juga untuk menjajal industri video game. Bahkan Mei lalu, sang platform juga sempat mendekati sejumlah ahli industri game untuk merekrut mereka.

Sedangkan sebelumnya, media OTT ini juga sempat meluncurkan dua series bertema video game, yakni DOTA: Dragon's Blood (Dota), The Witcher Series, serta League of Legends: Arcane (League of Legends) yang segera tayang dalam waktu dekat.

Belum jelas rencana lengkap mereka  di industri video game, apakah hanya membuat game online dan esports saja atau mengikuti jejak Steam sebagai platform distribusi video game.

Tetapi menariknya sebagaimana dilansir ONE Esports, usai Bloomberg melaporkan kabar tersebut, saham Netflix langsung naik hingga 3,3% menjadi US $566 atau meningkat 1,3% di tahun ini, pada penutupan hari Rabu (14/7).

Artikel Tag: Netflix, Mike Verdu, EA, Dota: Dragon's Blood