Kuota Pemain Asing di MPL ID, Maksimal Berapa Banyak?

Berita Esports: PR Manager Esports Moonton Indonesia yaitu Azwin Nugraha, mengungkapkan jumlah kuota pemain asing untuk setiap tim kontestan MPL Indonesia. Bursa transfer untuk musim MPL ID Season 10 memang dibanjiri oleh rumor bergabungnya pemain dari luar negeri, tepatnya Kairi dan Yeb dari kompetisi Mobile Legends Filipina.

Ini merupakan kabar mengejutkan, sebab prestasi mereka berdua di Filipina cukup mentereng. Kairi dan Yeb menjadi bagian ONIC PH saat menjadi runner-up di MPL PH Season 8 dan M2 World Championship.

Mengutip Esports.ID, kedua nama tersebut diduga kuat akan bergabung ke ONIC Esports (Indonesia) dan hanya menunggu waktu untuk diumumkan sebagai roster baru.

Jika transfer Kairi dan Yeb terjadi, itu bukan pertama kalinya warga negara asing berkarier di MPL ID. Ada Duckey eks pelatih Bren Esports pernah memperkuat tim Revo dan menjadi analis EVOS. RRQ Hoshi punya pemain asal Brunei Darussalam, Wizzking, yang kini berstatus content creator. Lalu juga Rippo dan Sasa dari Malaysia, serta kiprah pelatih Singapura, Jamesss dan Zeys.

PIC MPL Indonesia telah menyatakan mereka menyambut kedatangan pemain impor, namun ternyata tetap ada batas kouta terkait jumlah pemain impor yang boleh dimiliki dalam satu tim MPL Indonesia.

Melalui wawancara via WhatsApp dengan Esports.ID, Azwin Nugraha menyebut bahwa maksimal sebuah tim hanya diizinkan memiliki dua pemain asing.

"Ada batasannya, maksimal dua player asing di satu tim," kata Azwin kepada Esports.ID via WhatsApp.

Mengenai kuota pemain asing, beberapa tim MPL ID memang tidak pernah memakai jasa pemain impor lebih dari dua orang. RRQ misalnya yang pernah memiliki Jamesss dan Wizzking, ONIC Esports dengan Jamesss dan Sasa, bahkan Bigetron Alpha cuma satu, Rippo offlaner Malaysia.

Artikel Tag: MPL ID Season 10, Kairi, ONIC PH, MPL Indonesia