Buta Kekuatan 10S Gaming Frost, Alter Ego Akan Fokus di Gameplay

Penulis: Fajar Muhammad Fajar
Senin 21 Des 2020, 18:00 WIB
Buta Kekuatan 10S Gaming Frost, Alter Ego Akan Fokus di Gameplay

NasiUduk via One Esports

Ligaolahraga.com -

Berita Esports : Alter Ego akan segera berkompetisi di ajang Mobile Legends World Championship 2020 (M2) yang akan segera dimulai tahun depan, tepatnya Januari 2021.

Anak asuh NasiUduk itu tergabung di grup yang tangguh, Grup C, karena diisi oleh juara MPL PH Season 6 Bren Esports, dan juara dari Jepang 10S Gaming Frost. Sedangkan RRQ Hoshi berada di Grup D, bersama EVOS SG wakil Singapura, dan favorit juara dari Brasil, Dreammax.

Hasil pengundian grup di Grup C pun menjadi sorotan utama, sebab dihuni oleh sederet tim hebat yang akan sulit ditebak siapa yang lolos, meski ketiga tim bisa sama-sama lolos dari grup ke babak playoff melalui fase kedua, karena dipertemukan dengan runner-up atau peringkat terakhir dari grup lainnya.

Dilansir One Esports, walau baru saja menjadi kampiun di ONE Esports MPL Invitational dengan torehan sempurna, Alter Ego juga mengaku untuk lolos dari Grup C, terutama sebagai juara grup dan lolos ke upper bracket tidak akan mudah.

Alter Ego memang sudah berpengalaman menghadapi Bren Esports, karena sebelumnya mereka mengalahkan Bren di MPL Invitational dengan skor 3-0 di grand final. Namun lain halnya untuk 10S Gaming Frost, karena mereka minim pengetahuan seputar tim Jepang tersebut.

Minim pengetahuan tentang 10S Gaming, membuat Alter Ego mengaku kekuatan tentang sang pesaing. Walau begitu, pelatih NasiUduk mengaku sudah menyiapkan strategi untuk mengatasi minimnya pengetahuan mereka seputar peta kekuatan jawara Jepang itu.

"Kami belum pernah scrim dengan 10S Gaming. Kami belum memiliki data apa-apa dari mereka. Kami masih berusaha mencari data dari tim-tim yang ada di bracket (grup) kami," tutur NasiUduk dalam acara MPL Quickie Eps 4, Sabtu (19/12) dilansir One Esports.

"Paling kami mencoba untuk prepare dalam hal konsistensi gameplay kami, terus mengembangkan gameplay dan lebih fleksibel dalam draft pick hero," sambungnya.

Acil yang juga hadir di MPL Quickie Eps 4 dan memiliki pengalaman bersama RRQ Hoshi di M1, memberikan saran kepada tim-tim asal Indonesia dalam mengatasi ketidaktahuan dari kekuatan tim seperti Jepang, Rusia, dan Brasil.

"Menurut saya, selama bisa tetap konsisten dengan gameplay kalian, hal ini tidak akan berpengaruh dari MERA-META tim lain. Selama bisa tetap konsisten, tidak akan berpengaruh kok mau tim lain bermain seperti apa," tegas Acil dilansir One Esports.

Selain itu, Acil juga mengungkapkan bahwa sebelum M1 bergulir, setiap tim yang berpartisi akan berkesempatan untuk saling bertemu dan melakukan scrim bersama. Tapi selama pengalamannya, 10S Gaming Frost selalu menolak tawaran untuk scrim.

Artikel Tag: Alter Ego, 10S Gaming Frost, M2, Esports, NasiUduk

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/esports/buta-kekuatan-10s-gaming-frost-alter-ego-akan-fokus-di-gameplay
1718  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini