Belum Penuhi Ekspektasi G2 Esports, NiKo Harapkan Bisa Tampil Lebih Baik
Berita Esports : Pada Oktober 2020, G2 Esports merekrut pemain mega bintang Nikola "NiKo" Kovač dari FaZe Clan, salah satu yang dianggap sebagai pemain CS: GO terbaik dunia. Tujuannya sederhana, yakni demi menggabungkan pemain superstar dengan roster mereka yang dinilai salah satu yang terbaik di dunia.
Apalagi, saat itu G2 sedang dalam performa yang menurun. Sayangnya mendekati enam bulan sejak kedatangannya, bintang asal Bosnia itu terlihat jelas belum memenuhi ekspektasi tinggi yang diharapkan oleh tim, dan ia sendiri pun menyadari hal tersebut.
"Cara saya bermain selama tiga bulan terakhir, jelas tidak seperti yang saya harapkan," ungkap Niko kepada Dot Esports.
"Saya berharap untuk bisa bermain lebih baik. Saya tidak melakukan seperti yang seharusnya, tidak memberikan karakter yang dubutuhkan tim," sambungnya.
Dilansir Dot Esports, sang rekrutan anyar tersebut sempat tampil menjanjikan pada beberapa event pertama yang dilakoni bersama G2. Pada bulan November, mereka mengamankan tempat pertama di gase grup BLAST Fall usai menang 2-0 dari Astralis, berlanjut dengan mencapai semifinal IEM Beijing Online: Europe.
Tetapi setelah itu, hasil positif G2 Esports harus terhenti dan belum lagi meraih prestasi dalam kejuaraan apa pun yang diikuti. Merasa perlu ada penyegaran, G2 pun melakukan perubahan dengan mencadangkan AWPer senior kennyS, memindahkan NiKo ke peran AWP / rifler hybird, dan mengembalikan Audric "JaCkz" Jug ke strating lineup.
Perubahan itu terbukti tepat, karena huNter- dan kawan-kawan mengalami peningkatan performa sejak JaCkZ kembali. Pada tahun ini, rekor mereka adalah 11-13 bersama kennyS, di manz 10-7 dibuat sejak JaCkZ kembali bergabung.
"Dia membawa begitu banyak hal baik. Dia adalah pemain yang sangat suportif dan merupakan penggagas entri yang sangat bagus. Dengan huNter- ia memiliki chemistry yang sangat bagus karena memahami satu sama lain," ujar NiKo tentang JaCkZ.
Eks pemain FaZe Clan itu juga mengungkapkan, masalah terbesar yang memengaruhi G2 adalah konsistensi, sebab tim bisa main sangat bagus juga sangat buruk selanjutnya. Termasuk di event berikutnya yang akan diikuti G2, BLAST Spring Showdown, ia berharap timnya menemukan konsistensi permainan karena menurutnya jalan ke grand final akan berat.
G2 Esports akan memulai BLAST Spring Showdown di braket eliminasi tunggal menghadapi Endpoint pada 13 April 2021, usai laga pembuka antara OG kontra Astralis.
Artikel Tag: Nikola 'NiKo' Kovač, G2 Esports CS: GO, BLAST Premier Spring Showdown
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/esports/belum-penuhi-ekspektasi-g2-esports-niko-harapkan-bisa-tampil-lebih-baik
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini