7 Tim eSports Kelas Dunia Lahir dari Grand Final UniPin SEACA 2019

Penulis: Rheza Hendrian

Rabu 13 Nov 2019, 16:09 WIB

7 Tim eSports Kelas Dunia Lahir dari Grand Final UniPin SEACA 2019 — Grand Final UniPin SEACA 2019 berhasil dihelat dengan sukses di Jakarta pada 8-11 November kemarin / via Istimewa

Berita eSports: Grand final UniPin SEACA 2019 baru saja berlangsung pada akhir pekan lalu. Dalam momen puncak yang dihelat di Balai Kartini, Jakarta tersebut, tercatat ada tujuh tim eSport yang dapat mewakili Indonesia bertanding di kancah internasional.

Ketua Harian PB ESI Beberkan Manfaat Program Baru Diluncurkan

UniPin SEACA 2019 merupakan salah satu turnamen eSport terbesar di regional Asia Tenggara dan itulah sebabnya mengapa antusiasme peserta sangat tinggi dalam gelaran tahun ini.

Hal itu bisa terlihat dari membludaknya pendukung tim atlet eSport yang hadir mendukung jagoan mereka. Para suporter tersebut hadir dari berbagai kota di Indonesia mulai dari Jabodetabek, Yogyakarta, Malang, hingga kota-kota di luar pulau Jawa seperti Makassar, Manado, Bali hingga Pontianak.

Kesuksesan gelaran UniPin SEACA 2019 ini disambut baik oleh Ketua Umum KONI Pusat yaitu Letjend (Purn) Marciano Norman dan dirinya pun berharap ajang ini bisa melahirkan atlet-atlet eSport berprestasi yang mampu mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.

"UniPin SEACA 2019 berjalan sangat membanggakan, tingginya antusiasme penonton tampak jelas terlebih saat pembukaan berlangsung," ujar Marciano Norman pada saat kunjungan ke Balai Kartini, dalam rilis SEACA hari Selasa (12/11/) kemarin.

"Semoga dapat melahirkan atlet eSport yang dapat membanggakan Indonesia di ajang internasional, tingkat ASEAN, Asia ataupun dunia," imbuh Marciano.

CEO sekaligus Co-Founder UniPin, Ashadi Ang, melontarkan harapan yang senada dengan Marciano.

Menurut Ashadi, para pemenang di turnamen UniPin SEACA 2019 dapat direkrut oleh tim eSport profesional untuk regenerasi pemain mereka di masa mendatang.

"Keberhasilan olahraga eSport merupakan tanggung jawab seluruh pihak, terutama pemerintah dalam hal pembinaan dan pembibitan para atlet," ujar Ashadi.

Babak grand final ini telah mempertandingkan sebanyak kurang lebih 464 peserta yang terbagi ke dalam 66 tim di mana mereka memperebutkan total hadiah senilai Rp 2,4 miliar.

Tercatat ada tujuh tim yang keluar sebagai pemenang edisi tahun ini dan 7 tim juara tersebut adalah Alter Ego (DOTA 2), Onic eSports (PUBG Mobile), Boom Cerberus (Free Fire), Onic Olympus (Free Fire UCL), PBM Hyper Reborn (Free Fire Match), Boom_York (Chess Rush), dan MYTH.hun-ki (Tekken 7).