Zlatan Ibrahimovic Menolak Dibilang Punya Ego Tinggi

Berita Serie A: Striker veteran AC Milan yaitu Zlatan Ibrahimovic, menolak jika dirinya dianggap sebagai pemain dengan karakter ego yang sangat tinggi.

Di usianya yang telah menginjak 41 tahun, Zlatan Ibrahimovic masih belum mau berhenti berkarier sebagai pesepakbola profesional.

Sebagai pemain tertua yang pernah menyumbangkan assist bagi AC Milan di sebuah kompetisi resmi, Ibrahimovic mengatakan jika dirinya ingin terus berkontribusi bagi Rossoneri.

"Rekor itu memang untuk orang tua, tetapi saya masih merasa muda!" ucap Ibra dalam wawancaranya dengan Milan TV.

"Hal terpenting bagi saya adalah memenangkan pertandingan."

"Saya siap melakukan apa saja untuk membantu tim. Kalau saya melakukan itu dengan catatan sebagai pemain tertua, itu tidak masalah."

Sepanjang karier profesionalnya, Ibra dikenal sebagai sosok dengan karakter ego tinggi berkat ucapannya yang terkesan angkuh di beberapa kesempatan.

Namun, mantan penyerang Manchester United itu justru menolak jika dirinya dicap seperti itu.

"Saya adalah orang yang ingin membantu tim dengan berbagai cara," lanjut Ibrahimovic.

"Saya bukanlah orang yang punya ego besar dan ingin melakukannya seorang diri."

"Saya di sini di Milan ingin memberikan semuanya: membantu rekan-rekan satu tim untuk berkembang, serta meraih kesuksesan dan memahami apa yang sedang kita kerjakan," pungkasnya.

Sejak kembali ke Milan di tahun 2020 silam, Ibrahimovic bisa dikatakan punya pengaruh yang sangat besar sebagai mentor untuk pemain-pemain muda Rossoneri.

Pengaruh Ibra pun langsung terasa di musim kemarin, ketika Milan akhirnya kembali menjadi juara Serie A untuk pertama kalinya dalam kurun satu dekade lebih.

Artikel Tag: Zlatan Ibrahimovic, AC Milan, Serie A