Xavi Hernandez Kecewa dengan Keputusan Wasit Saat Barca Tersingkir

Berita Liga Champions: Impian Barcelona di Liga Champions berakhir setelah tersingkir dari perempat final oleh PSG (agg. 4-6), Xavi Hernandez kecewa dengan wasit.

Dalam laga di mana Barca mengendalikan segalanya hingga kartu merah Ronald Araujo. Leg kedua di Montjuïc membawa banyak kontroversi bagi tim Catalan, dan bos Barcelona Xavi Hernandez sangat kesal dengan wasit. Pelatih berusia 44 tahun itu mendapat kartu merah dari pinggir lapangan, dan tidak bisa menahan diri untuk tidak mengomentari wasit pasca pertandingan.

“Saya mengatakan kepada wasit bahwa dia sangat buruk. Itu adalah bencana,” kata Xavi.

Bukan hanya Xavi dan Araujo yang diusir keluar lapangan, tapi juga pelatih kiper klub. Xavi menyoroti bahwa kartu merah pemain Uruguay itu adalah titik balik dalam pertandingan tersebut.

“Tidak peduli seberapa banyak kami berbicara, faktanya kartu merah merusak pertandingan. Saya tidak suka berbicara tentang wasit tapi kami harus mengatakannya. Kita tidak bisa diam.”

Xavi menambahkan, “Ini sungguh memalukan. Wasit merusak semua pekerjaan musim ini. Saya ingin bermain 11 vs 11, secara adil. Kami solid di Liga Champions, menurut saya penting. Kami harus belajar mengendalikan detail-detail kecil. Tahun depan kami akan kembali ke sini.”

Ketika ditanya secara spesifik apakah ‘dia’ akan mencoba lagi musim depan, Xavi menjawab: “Barca akan mencoba lagi. Saya tidak penting. Tahun depan kami akan kembali.”

Tersingkir dari babak perempat final membuat Barca kehilangan tambahan €12,5 juta melalui hadiah uang dan potensi lebih banyak lagi melalui pendapatan stadion. Dan pukulan lainnya, tampaknya Barcelona juga gagal lolos ke Piala Dunia Antarklub FIFA edisi 2025.

Artikel Tag: liga champions, Barcelona, Xavi Hernandez