Wolves Terpuruk, Manajemen Akui Kesalahan Besar di Bursa Transfer

Penulis: Fery Andriyansyah
Jumat 12 Des 2025, 08:40 WIB - 283 views
Para pendukung Wolves menyuarakan protesnya

Para pendukung Wolves menyuarakan protesnya. (Foto: Chris Brunskill/Fantasista/Getty Images)

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Inggris: Wolverhampton Wanderers (Wolves) menghadapi masa-masa kelam di Premier League setelah rangkaian keputusan transfer pada musim panas dinilai tidak tepat. Tekanan semakin besar ketika direktur teknik Matt Jackson secara terbuka mengakui bahwa strategi perekrutan pemain musim ini tidak berjalan sesuai harapan.

Skuad asuhan Rob Edwards kini berada di dasar klasemen dengan hanya mengoleksi dua poin. Mereka belum pernah meraih kemenangan di Premier League sejak April, sementara delapan kekalahan beruntun telah menyamai rekor buruk klub pada musim 1981–82.

Situasi ini memburuk setelah Wolves melepas dua pemain kunci, Matheus Cunha dan Rayan Ait-Nouri, masing-masing ke Manchester United dan Manchester City dengan total £92,5 juta. Kapten Nelson Semedo juga hengkang secara gratis. Sebagai gantinya, klub mendatangkan enam pemain — Fer Lopez, Jhon Arias, Tolu Arokodare, David Moller Wolfe, Jackson Tchatchoua, dan Ladislav Krejci — yang seluruhnya belum memiliki pengalaman bermain di Premier League.

Jackson menilai keputusan tersebut membawa dampak negatif. “Para pemain yang datang memiliki alasan yang tepat, tetapi dengan perolehan dua poin di tahap ini jelas ada yang salah. Starting XI mana pun yang kami turunkan belum cukup baik,” ujarnya. Meski begitu, ia menegaskan bahwa tim belum menyerah dalam upaya bertahan di liga.

Menurut Jackson, keterbatasan anggaran menjadi tantangan besar. Wolves harus mencari pemain di pasar yang tidak dilirik klub lain, sehingga risiko kegagalan semakin tinggi. Sementara itu, Jorgen Strand Larsen, yang dipermanenkan seharga £23 juta setelah mencetak 14 gol musim lalu, kini hanya mampu mencetak satu gol di liga.

Ketua eksekutif Jeff Shi turut memberi komentar jujur mengenai kondisi skuad. “Mungkin kami menjual terlalu banyak pemain dalam satu jendela. Jika melihat komposisi tim dibandingkan musim lalu, mungkin 40–50% pemain kunci berubah,” ungkapnya. Ia mengakui membangun ulang tim di Premier League adalah tugas berat. Perubahan besar membutuhkan waktu, sementara liga tidak memberi ruang untuk kesalahan.

Dengan tekanan dari para suporter dan tanggung jawab besar di pundak manajemen, Wolverhampton Wanderers harus bergerak cepat menemukan solusi jika ingin keluar dari zona degradasi dan mempertahankan status mereka di kasta tertinggi sepak bola Inggris.

Artikel Tag: Matt Jackson, Jeff Shi, Wolves, Wolverhampton Wanderers, Premier League

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/wolves-terpuruk-manajemen-akui-kesalahan-besar-di-bursa-transfer
283
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini