Wolves Hampir Kejutkan Liverpool, Vitor Pereira Ungkap Pesan di Ruang Ganti

Berita Liga Inggris: Wolverhampton Wanderers nyaris mencuri poin di Anfield setelah bangkit di babak kedua dalam laga melawan pemuncak klasemen Premier League, Liverpool, Ahad (16/2) lalu. Vitor Pereira mengungkap pesan tegasnya kepada para pemain saat jeda pertandingan yang membakar semangat tim di babak kedua.

Pertandingan ini benar-benar menunjukkan dua wajah berbeda dari Wolves. Babak pertama menjadi mimpi buruk bagi tim tamu setelah mereka kebobolan dua gol tanpa balas. Namun, setelah turun minum, Wolves tampil lebih agresif dan berhasil menekan Liverpool hingga tidak mencatatkan satu pun tembakan sepanjang babak kedua—sesuatu yang belum pernah terjadi di Anfield sejak musim 2003-04. Meskipun akhirnya menelan kekalahan ke-16 musim ini, Wolves bisa mengambil banyak sisi positif dari performa mereka di paruh kedua laga tersebut.

Selain permainan solid di babak kedua, Wolves juga merasa dirugikan oleh beberapa keputusan wasit. Salah satu insiden yang paling disorot adalah keputusan Simon Hooper yang tidak mengeluarkan kartu merah untuk Ibrahima Konaté. Bek Liverpool itu dianggap melakukan dua pelanggaran yang seharusnya berujung kartu kuning kedua, tetapi wasit tetap membiarkannya bertahan di lapangan.

Para pengamat sepak bola pun sepakat bahwa Konaté seharusnya diusir. Namun, bagi Vitor Pereira, kontroversi ini bukan fokus utama timnya. Dalam wawancara dengan Express & Star, Pereira mengungkapkan pesan yang ia sampaikan kepada para pemain saat jeda babak pertama. "Mainlah sesuai level kalian, saya tidak peduli dengan hasilnya. Hargai diri sendiri, bermainlah dengan risiko, dan tekan mereka," tegasnya.

Pereira juga mengkritik keras performa babak pertama timnya, menilai bahwa Wolverhampton terlalu pasif dan hanya menjadi penonton di Anfield. "Di babak pertama, kami seperti hanya datang ke pesta, hanya melihat mereka bermain. Itu bukan cara saya bermain, bukan cara kami bermain, dan bukan hasil kerja kami. Tapi saya bangga dengan apa yang kami lakukan di babak kedua."

Wolves menunjukkan reaksi luar biasa di babak kedua dan hampir saja mengamankan hasil positif. Matheus Cunha mencetak gol pada menit ke-67 yang memberi harapan bagi timnya. Beberapa peluang emas lainnya juga tercipta, terutama dari Marshall Munetsi, tetapi Wolves gagal menyamakan kedudukan.

Meski pulang tanpa poin, Wolves membuktikan bahwa mereka tidak gentar menghadapi tim-tim besar. Pereira kini mengalihkan fokus ke laga selanjutnya melawan Bournemouth, dengan harapan timnya bisa tampil konsisten selama 90 menit penuh, bukan hanya di satu babak.

Artikel Tag: Vitor Pereira, Wolverhampton Wanderers, Wolves, Liverpool