Will Hughes Lolos dari Kartu Merah, Maresca Desak Perubahan Aturan VAR

Berita Liga Inggris: Enzo Maresca mendesak perubahan aturan VAR setelah Will Hughes tidak diusir keluar lapangan dalam pertandingan imbang 1-1 antara Chelsea dan Crystal Palace di Stamford Bridge pada Ahad (1/9) malam WIB.

Harapan Enzo Maresca untuk meraih kemenangan pertamanya di Stamford Bridge kembali tertunda setelah gol Nicolas Jackson di babak pertama dibalas dengan tendangan spektakuler Eberechi Eze di babak kedua. Hasil tersebut membuat Chelsea hanya meraih satu kemenangan dari tiga pertandingan pembuka Premier League musim ini, dan dua dari lima laga di semua kompetisi.

Maresca merasa sangat frustrasi, menyatakan bahwa timnya "benar-benar pantas" memenangkan pertandingan dan terutama merasa kesal dengan satu keputusan wasit. Hanya beberapa menit setelah babak kedua dimulai, Will Hughes, yang sudah menerima kartu kuning, menjatuhkan Cole Palmer di tepi kotak penalti. Maresca dan para penggemar tuan rumah mengharapkan wasit Jarred Gillett untuk mengeluarkan kartu kuning kedua yang berujung kartu merah.

Namun, hal tersebut tidak terjadi, memicu kemarahan Maresca di pinggir lapangan. Sementara itu, manajer Crystal Palace, Oliver Glasner, langsung mengganti Hughes dengan Cheick Doucoure, yang kemudian berperan dalam terciptanya gol penyeimbang dari Eze. "Kami unggul 1-0, itu seharusnya kartu kuning kedua dan permainan pasti akan berubah," kata Maresca dalam konferensi pers setelah pertandingan.

"Reaksi dari bangku cadangan mereka untuk segera menggantinya, menurut saya sudah sangat jelas, tetapi wasit melihatnya dengan cara berbeda, jadi saya tidak punya banyak hal untuk dikatakan. [Ofisial keempat] mengatakan bahwa wasit tidak melihat itu sebagai kartu kuning kedua. Itu saja yang dia katakan."

Insiden kartu kuning bukanlah sesuatu yang bisa ditinjau oleh Video Assistant Referee (VAR), terlepas dari apakah itu bisa atau memang mengarah pada kartu merah, seperti yang terlihat dalam kasus pengusiran Declan Rice dari Arsenal saat melawan Brighton pada hari Sabtu.

Ketika ditanya apakah VAR seharusnya bisa meninjau pelanggaran yang dapat menyebabkan kartu kuning kedua, Maresca menjawab: "Saya pikir begitu, saya pikir itu cara yang benar. Jika Anda bertanya kepada saya, saya pikir tidak banyak yang perlu ditambahkan bahwa itu adalah kartu kuning kedua dan kartu merah. Satu-satunya orang yang berpikir dengan cara berbeda adalah wasit, tetapi dia yang memutuskan."

Artikel Tag: Will Hughes, Enzo Maresca, Chelsea, Crystal Palace