Wildansyah Sebut Pelatih Punya PR untuk Kembangkan Potensi Pemain Muda

Berita Liga 1 Indonesia: Setelah menuntaskan kursus kepelatihan C AFC di Jawa Barat, beberapa waktu lalu, pemain bertahan Borneo FC, Wildansyah mengaku tertantang untuk terus mengembangkan kemampuan melatihnya, terkhusus ia ingin berkontribusi terhadap pengembangan sepak bola usia dini.

Wildansyah menyadari bahwa masih banyak pekerjaan rumah (PR) dalam urusan pengembangan potensi pemain muda.

"Ternyata PR jadi pelatih di usia muda sangat banyak. Karena sangat menentukan cara anak-anak bermain bola ke depannya. Sekarang kita tahu, sepakbola yang terstruktur dan benar," terangnya seperti dilansir laman resmi klub Borneo FC.

Eks pemain Persib Bandung itu menyebut, dari kursus kepelatihan yang sudah dijalaninya cukup banyak hal yang bisa ia dapat.

"Alhamdulillah, saya pribadi mendapatkan ilmu yang sangat penting dalam sepakbola. Banyak yang awalnya tidak tahu, sekarang sedikit mengetahui tentang cara melatih dan mengembangkan potensi anak-anak usia muda," ujar pemain yang identik dengan nomor punggung 4 itu.

Ia memastikan jika dirinya akan terus menambah ilmu kepelatihan yang baru dia miliki sekarang, tidak menutup kemungkinan dengan mengikuti level kepelatihan dari AFC berikutnya.

"Alhamdulillah atas Ilmu yang saya dapat kemarin. Dan pastinya saya akan terus belajar tentang ilmu sepak bola. Semoga saya bisa mengamalkan ilmu yang saya pelajari," pungkasnya.

Apabila memang ingin melanjutkan karir sebagai pelatih di klub profesional, Wildansyah memang wajib untuk meningkatkan jenjang lisensi yang kini sudah dikantonginya karena sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga, hanya pelatih dengan lisensi A AFC yang bisa menukangi klub-klub di kasta tertinggi, Liga 1 Indonesia.

Artikel Tag: Wildansyah, Borneo FC, Liga 1