Wewengkang Ungkap Selisih Paham Soal Pelunasan Gaji

Ligaolahraga.com - Nasib Persija Jakarta menjelang turnamen Piala Indonesia Satu yang bakal digelar pada akhir Agustus ini masih tampak abu-abu. Meski kesempatan waktu untuk berlatih semakin sempit, belum ada kabar lanjutan mengenai program latihan, pelunasan gaji, dan kontrak baru menjadi penyebab hal tersebut. Mengenai hal ini, asisten pelatih Persija, Francis Wewengkang, mengklaim timnya akan sangat sulit menemukan titik temu.

Selisih pendapat mengenai soal pelunasan gaji menjadi penyebab tidak adanya kejelasan mengenai status tim Macan Kemayoran saat ini. Sebelumnya, dikabarkan bahwa para personil Persija menagih 4 bulan gaji yang belum dibayarkan oleh manajemen. Sementara, Persija belum memberikan kepastian yang jelas.

"Sulit mencari titik temu. Pemain minta ada pembayaran gaji dulu, sementara manajemen maunya latihan dulu, baru nanti dibayarkan setelah mendapat kompensasi dari pihak penyelenggara turnamen Piala Indonesia Satu," ungkap Wewengkang di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, seperti dilansir Tribunnews.

Sebelumnya, dikabarkan beberapa pemain sempat mengungkapkan pada media mengenai keinginan para personil Persija agar manajemen menuntaskan masalah tunggakan gaji sebelum memutuskan untuk ikut dalam turnamen.

Masalah gaji yang menyakut kesejahteraan para pemain praktis membuat motivasi para pemain menurun drastis. Hal ini diperburuk dengan tidak adanya pertemuan bersama para pemain dalam jangka waktu yang lama. Beberapa pemain pun lebih memilih kembali ke kampung halaman atau melakukan latihan mandiri.

"Sebagian besar pemain sudah kembali ke kampung halamannya masing-masing tanpa pernah latihan bersama. Sulit untuk membangun kolektivitas tim dari awal lagi," sambungnya. (Baca Juga: RD Sudah Bukan Lagi Pelatih Persija)

Sebelumnya, Wakil Presiden Persija, Asher Imaret Siregar juga sempat mengungkapkan sulitnya membangkitkan mental para pemain menjelang Piala Indonesia Satu. Kondisi fisik para pemain Macan Kemayoran yang pasti menurun juga menjadi kendala tersendiri.