Wasit Punya Kewenangan Hentikan Laga Piala Dunia Jika Ada Insiden Rasisme

Berita Liga Inggris: Presiden FIFA, Gianni Infantino, pada Kamis (7/6) telah mengonfirmasikan bahwa wasit akan memiliki kewenangan untuk membatalkan pertandingan di Piala Dunia nanti jika terjadi insiden rasisme selama pertandingan berlangsung.

Rusia akan menjadi tuan turnamen tahun ini dan ada kekhawatiran tentang bagaimana para fans yang berkunjung akan diperlakukan selama gelaran Piala Dunia, mengingat masalah historis masalah rasisme dalam sepakbola di negara ini.

Bek Inggris, Danny Rose, mengungkapkan pekan ini bahwa keluarganya tidak akan pergi ke Rusia untuk menonton turnamen tersebut karena mereka khawatir bakal menjadi sasaran tindakan rasisme tersebut.

Namun, Infantino menekankan bahwa akan ada tindakan-tindakan di tempat selama pertandingan dan ia juga memperingatkan “konsekuensi serius” jika ada masalah semacam itu terjadi.

“Saya tidak akan mengatakan bahwa kami prihatin tentang diskriminasi, hak asa manusia dan keamanan, tetapi kami menganggap mereka sangat serius,” kata pria berusia 48 tahun itu kepada Sky Sports.

“Kami telah mengambil langkah yang tepat dalam proses persiapan untuk menangani masalah ini.”

“Kami akan memiliki prosedur yang jelas di tempat, termasuk tiga proses untuk wasit yang bisa menghentikan, menunda atau bahkan membatalkan pertandingan dalam kasus diskriminasi. Kami punya sistem pemantauan dan kemudian sanksi langsung jika sesuatu terjadi,” jelasnya.

“Kami jelas berharap itu tidak terjadi dan semua orang telah diperingatkan bahwa jika itu terjadi maka akan ada konsekuensi serius.”

Badan sepakbola dunia sendiri telah mendenda Rusia sebesar 22 ribu Pounds (Rp408 juta) atas nyanyian rasis yang ditujukan kepada pemain Prancis selama pertandingan pada bulan Maret yang lalu.

Artikel Tag: Gianni Infantino, dany rose, FIFA, Piala Dunia 2018