Wasit Italia Angkat Bicara Soal Keputusan VAR yang Menuai Perdebatan

Berita Liga Italia: Seorang perwakilan wasit Italia, Elenito Di Liberatore, memberikan klarifikasi resmi mengenai insiden VAR yang kontroversial di laga Como vs Juventus, Empoli vs Milan, dan Torino vs Genoa.

Dalam acara Open VAR di DAZN, ia menegaskan bahwa ada satu kesalahan yang terjadi dalam keputusan wasit akhir pekan lalu.

Insiden Penalti Como vs Juventus

Salah satu momen yang disorot adalah penalti yang diminta Como dalam kekalahan mereka dari Juventus. Federico Gatti terlihat menyentuh bola saat berduel dengan Tasos Douvikas, namun Como tidak diberikan penalti.

"Ini sama sekali bukan pelanggaran handball yang dapat dihukum, jadi keputusan yang tepat adalah tidak memberikan penalti," ujar Di Liberatore kepada DAZN.

Perdebatan terjadi di dalam bilik VAR, di mana satu ofisial menilai Gatti mengambil alih kendali bola, sementara yang lain menganggap itu bagian dari dinamika permainan. Valon Behrami selaku salah satu pakar DAZN, berpendapat bahwa penalti seharusnya diberikan karena sentuhan Gatti mengubah arah bola.

Empoli vs Milan: Tekel Cacace dan Kartu Merah Tomori

Insiden berikutnya adalah tekel keras Liberato Cacace terhadap Kyle Walker. Wasit tidak memberikan kartu kuning atau merah, dan VAR tidak mengintervensi.

"VAR memang benar tidak melakukan intervensi karena intensitasnya kurang," kata Di Liberatore. "Kartu kuning akan menjadi keputusan yang tepat."

Selain itu, kartu kuning kedua Fikayo Tomori juga menjadi sorotan. Tomori melanggar pemain yang terlihat berada dalam posisi offside, tetapi karena bendera tidak diangkat, VAR tidak dapat membatalkan kartu tersebut.

"Jika itu benar-benar kartu merah, maka VAR bisa saja mengambil tindakan, tetapi karena itu adalah kartu kuning kedua, maka VAR tidak akan terlibat," tambah Di Liberatore.

Kesalahan VAR di Torino vs Genoa

Momen yang diakui sebagai kesalahan adalah penarikan jersey Antonio Sanabria oleh Stefano Sabelli di laga Torino vs Genoa. Wasit dan VAR tidak memberikan penalti kepada Torino, meskipun ada bukti penarikan tersebut.

"Itu adalah kesalahan wasit dan VAR," akui Di Liberatore. "Kami lebih suka melakukan On-Field Review dan harus mengakui jika terjadi kesalahan."

Artikel Tag: wasit, Italia, VAR