Wales Kalah, Gareth Bale Kritisi Penalti Denmark

Penulis: Rei Darius
Selasa 11 Sep 2018, 07:00 WIB
Wales Kalah, Gareth Bale Kritisi Penalti Denmark

Bale kritisi keputusan wasit hadiahkan penalti pada Denmark (Image: Twitter Gareth Bale)

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Negara UEFA: Gareth Bale dan Ryan Giggs merasa bahwa keputusan wasit untuk menghadiahkan penalti kepada Denmark telah merugikan Wales usai kalah 0-2 pada laga lanjutan Liga Negara UEFA di hari Minggu (9/9) lalu.

Wales kalah 2-0 di Aarhus setelah Christian Eriksen mencetak dwigol, dengan gol kedua diciptakan dari titik putih setelah Ethan Ampadu dianggap telah menyentuh bola dengan tangannya di kotak penalti.

Bale, yang menjabat sebagai kapten, merasa frustrasi dengan keputusan tersebut dan menyebut bahwa wasit pasti tidak akan menghadiahkan penalti itu jika Denmark bermain sebagai tim tamu.

"Saya tidak bisa berkomentar terlalu banyak sebab, tentu saja, Anda bisa mendapatkan masalah dari hal seperti ini," ucap bintang Real Madrid itu kepada Sky Sports. "Namun menurut saya, itu bukanlah sebuah penalti. Itu sangat lemah untuk dijadikan keputusan."

"Mungkin jika mereka tidak bermain di kandang, maka penalti itu tidak akan diberikan. Itu membuat semua lebih sulit bagi kami ketika tertinggal dua gol. Pada saat skor 1-0, kami masih berusaha mengejar, berjuang dengan keras."

Giggs, selaku manajer timnas, menambahkan: "Pada babak kedua, kami memulainya dengan sangat baik. Kami berjuang dan kemudian datanglah keputusan penalti ini. entah itu penalti atau bukan, saya tidak tahu, namun itu terlalu berlebihan. Kemudian setelah itu, ada tugas berat menanti melawan tim besar."

Artikel Tag: Gareth Bale, Timnas Wales, Ryan Giggs, Timnas Denmark, Liga Negara UEFA

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/wales-kalah-gareth-bale-kritisi-penalti-denmark
835  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini