Victor Font Berikan Pendapat Terkait Situasi Antara Barca dan Madrid

Berita Liga Spanyol: Barcelona dan Real Madrid sedang mengalami hubungan yang tegang setelah berbagai bentrokan, pernyataan terbuka, dan tuduhan publik yang dilontarkan satu sama lain. Kandidat Presiden Barca, Victor Font berikan pendapatnya.

Los Blancos memikul sebagian besar tanggung jawab atas hal tersebut, terutama dengan presiden Florentino Perez yang secara terbuka menyerang Barcelona dan menuduh mereka memanipulasi wasit dan hasil pertandingan melalui skandal Negreira.

Barcelona, ​​tentu saja, tidak tinggal diam dan juga melakukan serangan balik, dengan Joan Laporta secara terbuka menyerang balik Perez selama makan malam Natal tadi malam.

Berbicara di El Partidazo de COPE dalam sebuah wawancara baru-baru ini (h/t SPORT), mantan kandidat presiden Barcelona dan calon presiden untuk pemilihan mendatang, Victor Font, memberikan pandangannya tentang situasi antara Barcelona dan Real Madrid. Ia memulai dengan menyetujui pendapat Joan Laporta untuk kali ini dan mengakui bahwa Real Madrid jelas-jelas salah.

“Saya setuju seratus persen dengan apa yang dikatakan presiden Barça, dan saya bahkan melangkah lebih jauh,” katanya. “Para penggemar Barcelona merasa sangat tersinggung ketika Florentino Perez mempertanyakan sejarah terkini FC Barcelona dan sejarah tim terbaik dalam sejarah sepak bola.”

“Dan fakta bahwa ini datang dari presiden klub yang paling banyak menimbulkan kecurigaan terkait gelar juara sepanjang sejarah sepak bola, sungguh disayangkan bagi kami,” tambahnya mengenai Perez.

Menjelaskan lebih lanjut tentang apa yang dimaksudnya dengan gelar juara yang mencurigakan bagi Real Madrid, Font mengatakan:

“Data menunjukkan hal itu. Saya tidak tahu berapa banyak pendengar yang tahu bahwa, selama abad ke-20, sepuluh presiden Komite Teknis Wasit memiliki hubungan historis dengan Real Madrid: mereka adalah anggota dan bahkan mantan pemain klub tersebut," katanya.

“Dia tidak membayar mereka, tetapi ada konflik kepentingan yang spektakuler. Anda harus berbicara dengan data,” tambahnya.

Artikel Tag: Barcelona, Victor Font, Joan Laporta