VAR Membawa Perubahan Bagi Sepak Bola Italia

Berita Liga Italia: Pengenalan Video Assistant Referee (VAR) atau video tayangan ulang pada awal musim 2017/18, telah berhasil mengurangi angka kesalahan yang dilakukan wasit, hukuman, jumlah kartu merah, simulasi dan waktu yang terbuang sia-sia di Serie A.

Angka-angka tersebut dikeluarkan oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan Lega Seie A setelah satu musim penerapan teknologi tersebut.

“Persentase kesalahan di Serie A musim ini adalah 0.89%, dibanding dengan 5.78% yang diverifikasi tanpa penggunaan VAR.”

Sampai saat ini, VAR telah digunakan dalam 397 kali laga Serie A dan Coppa Italia, dengan 2.023 kali pengecekan yang telah dilakukan dan 117 kali keputusan wasit yang diubah.

Markas FIGC, Coverciano, juga digunakan sebagi pusat latihan untuk melatih para wasit dalam menggunakan teknologi VAR untuk Piala Dunia 2018 yang akan dimulai pekan depan di Russia.

“Hasilnya sangat luar biasa, terutama dengan mengacu pada statistik dalam mengkoreksi (kesalahan) perwasitan. Kami masih bisa lebih baik dalam (penggunaan) teknologi dan cara kami berkomunikasi dengan fans, membuat VAR lebih bisa diandalkan,” kata pimpinan proyek perwasitan Serie A dan FIFA, Roberto Rosetti.

Keputusan yang diambil melalui VAR membutuhkan waktu rata-rata 1 menit 22 detik dalam 3 laga pertama, namun selanjutnya waktunya turun menjadi 31.5 detik.

Ada penurunan 12.3 % jumlah kartu kuning yang dikeluarkan (dari 1.719 di musim 2016/17 menjadi 1.508 musim ini) dan bahkan penurunan yang lebih signifikan saat simulasi, 35.3% (137 menjadi 113).

Untuk kartu merah, hanya ada selisih 1 kartu dibanding musim sebelumnya, dengan penurunan persentase pemain yang diusir keluar lapangan turun sebesar 7.1%.

Penerapan VAR dimaksudkan untuk membantu wasit Serie A yang belakangan dianggap mengalami penurunan kualitas, meski penggunaannya juga menimbulkan beberapa polemik.

Artikel Tag: VAR, Serie A, perubahan, Piala Dunia