Van Marwijk Siap Bertempur
Pelatih Belanda Bert Van Marwijk memperkirakan laga kontra Paraguay di semi-final akan menjadi sebuah pertempuran hebat, namun anak buahnya telah dipersenjatai lengkap dengan gaya permainan sepakbola atraktif yang baru mereka terapkan.
Belanda sangat jelas difavoritkan untuk berlaga di Final hari Senin, terutama pulihnya Robin Van Persie dari cedera bahu yang dideritanya dan juga hilangnya Luis Suarez saat bertemu Oranje usai mendapatkan kartu merah saat berlaga di perempat-final melawan Paraguay.
Van Marwijk mempunyai kesempatan untuk menjadi legenda baru Belanda bila mampu membawa trofi Piala Dunia kepangkuan negeri kincir angin tersebut. Datang dengan merubah gaya permainan total football yang dianut sebelumnya oleh tim Oranje, menjadi sepakbola atraktif.
"Ketika saya mengambil pekerjaan ini, tujuan pertama saya adalah untuk mengajarkan tim ini cara bertahana yang lebih baik," ujarnya seperti dilansir FIFA.
"Karena kami belum mencetak banyak sejauh ini di Piala Dunia, orang-orang melihat itu secara berbeda karena mereka hanya mengkaitkan sepakbola atraktif dengan gol yang banyak. Tapi kami masih memainkan sepakbola Atraktif."
Van Marwijk menegaskan kepada para anak didiknya untuk tidak terlena terlalu lama dengan kemenangan atas Brazil, karena bila timnya tidak bermain dengan serius saat bertemu Uruguay nanti, hal buruk bisa saja terjadi. Sang pelatih juga terus menegaskan bahwa tujuan utama mereka untuk menjadi juara dunia belum tercapai, jadi terus fokus dan tampil konsisiten adalah suatu keharusan untuk mencapainya.
"Kami harus menanggapi duel dengan Urugauy secara serius, karena secara mental sangatlah sulit untuk mengembalikan diri kamu seperti sedia kala usai mendapatkan kemenangan melawan Brazil.
"Uruguay adalah tim para petarung. Mereka bertempur dan dapat bertahan. Itu kenapa mereka dapat lolos ke semi-final. Kami tidak boleh meremehkan mereka, atau hal buruk dapat menimpa kami.
"Sekarang sudah dua tahun saya mencoba untuk memberikan pengertian kepada para pemain bahwa untuk menjadi juara dunia, mereka haru bersinar dengan konsisten tanpa meredup. Kami belum berhasil menyelesaikan misi kami. Tujuannya adalah untuk dinobatkan sebagai juara, dan itu belum kami capai," pungkas mantan pelatih Feyenoord tersebut. (ajib)
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini