Usai Wolves Disingkirkan MU, Conor Coady Salahkan VAR

Berita Piala FA: Bek Wolverhampton Wanderers, Conor Coady, menyalahkan VAR usai timnya disingkirkan oleh Manchester United di putaran ketiga Piala FA. Tak hanya kecewa, Coady juga menyebut penggunaan VAR di laga itu sebagai sebuah hal yang konyol dan bodoh.

Wolverhampton Wanderers terpaksa harus melupakan keinginan mereka untuk menjadi menjuarai Piala FA musim 2019/20. Pasalnya pada laga replay putaran ketiga yang digelar di Old Trafford, Kamis (16/1) dini hari WIB, mereka dikalahkan oleh Manchester United dengan skor 1-0. Gol kemenangan MU sendiri dicetak oleh Juan Mata di menit ke-67 usai memaksimalkan umpan matang dari Anthony Martial.

Namun Wolves sebenarnya bisa memaksa MU tampil di babak tambahan jika gol Raul Jimenez tak dianulir oleh VAR. Saat itu Jimenez berhasil memanfaatkan blunder yang dibuat oleh Fred. Namun saat menghadapi tekel yang dilakukan oleh Maguire di dalam kotak penalti, wasit menilai bola telah menyentuh lengan Jimenez sehingga menganulir gol yang dia cetak.

Kecewa dengan keputusan wasit, Coady lantas melontarkan kritikan keras terhadap VAR. Coady menilai penggunaan VAR di laga itu sebagai hal yang konyol serta bodoh.

"Nyaris di sepanjang pertandingan yang kami bicarakan hanyalah VAR. Penggunaannya di laga ini benar-benar konyol dan bodoh," ujar Coady kepada BBC Sport.

"Anda tidak bisa merayakan gol. Raul Jimenez bahkan tidak tak tahu bahwa dia telah melakukan handball. Tapi kami harus bisa membiasakan diri dengan hal-hal semacam ini."

"Apa yang terjadi pada hari ini bagi saya sangat mengerikan. Bukan hanya saya, tapi pemain lainnya juga. Akan tetapi orang-orang yang berperan dalam laga ini mungkin akan senang melihatnya," tutup Coady.

Artikel Tag: Conor Coady, Manchester United, Wolverhampton Wanderers, Piala FA