Usai Real Madrid Diejek Presiden La Liga, Carlo Ancelotti Beri Balasan

Berita Liga Spanyol: Carlo Ancelotti menyebut Javier Tebas sebagai sosok yang terlalu banyak bicara setelah presiden La Liga itu menyebut Real Madrid sebagai 'klub yang cengeng'.

Serangkaian kontroversi terkait keputusan wasit telah memicu ketegangan antara Real Madrid dan La Liga. Carlo Ancelotti tampak tidak senang dengan sindiran yang dilontarkan oleh presiden La Liga, Javier Tebas. Madrid merasa bahwa mereka sering menjadi korban perlakuan tidak adil dari para ofisial liga Spanyol, klaim yang dibantah tegas oleh pihak La Liga.

Awal bulan ini, Madrid secara resmi menyampaikan keluhan mereka kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Keluhan ini diajukan setelah kekalahan 1-0 dari Espanyol, di mana Carlos Romero, pencetak gol kemenangan Espanyol, terhindar dari kartu merah meski melakukan pelanggaran keras terhadap Kylian Mbappe. Klub berjuluk Los Blancos itu percaya bahwa sistem wasit sengaja dirancang untuk merugikan mereka.

Tebas, yang kerap vokal di media sosial, mengabaikan keluhan Real Madrid. Ancelotti pun menanggapi ejekan Tebas yang menyebut Madrid sebagai "tim yang cengeng".

“Tebas terlalu banyak berbicara tentang Real Madrid. Sejak saya berada di sini, banyak fans Madrid yang tidak menghormati saya dengan berbicara seperti itu. Ada banyak hal yang lebih penting dalam sepak bola Spanyol, seperti meningkatkan kualitas wasit, dan dia seharusnya lebih fokus untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut," ujar Ancelotti dilansir dari Goal.

Meski terus mengeluhkan keputusan wasit, Madrid tetap menunjukkan performa solid di La Liga. Saat ini, mereka berada di posisi kedua dengan poin yang sama dengan Barcelona yang berada di puncak klasemen. Pertandingan sengit melawan rival abadi mereka, Barcelona, akan digelar pada bulan Mei. Sementara itu, Atletico Madrid juga terus mengejar dengan hanya tertinggal satu poin di belakang kedua raksasa tersebut.

Artikel Tag: Carlo Ancelotti, Real Madrid, Javier Tebas, La Liga