Usai Dibantai PSG, Simone Inzaghi Ragukan Masa Depannya di Inter

Berita Liga Champions: Simone Inzaghi mengakui ia tidak yakin apakah akan tetap jadi pelatih Inter Milan atau tidak, setelah mereka mengalami kekalahan telak dari Paris Saint-Germain.

Inter Milan menderita kekalahan telak 5-0 dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions. Itu merupakan kekalahan yang mengejutkan, mengingat sebelumnya nerazzurri berhasil mengalahkan lawan-lawan kuat, seperti Barcelona dan Munchen.

Dalam sesi wawancara bersama Sky Sport Italia, pelatih Nerazzurri itu membahas tentang pertandingan, dan masa depannya di San Siro setelah kalah di final UCL.

"Ada terlalu banyak kekecewaan untuk membicarakan masa depan sekarang. Kami telah memberikan segalanya dalam 58 pertandingan. Kami telah sampai di sini sejak 13 Juli." ujar Inzaghi.

"Jadi berbicara tentang masa depan sekarang tidak terasa benar bagi saya. Kami akan memulai lagi dari klub yang kuat yang telah melakukan dua perekrutan untuk musim depan. Mereka tahu mereka harus melakukan lebih banyak.

"Tetapi mereka selalu bersama kami. Mereka selalu mendukung kami dalam suka dan duka. Mereka memberi tahu saya betapa bangganya mereka dengan 59 laga ini."

"Kami memiliki banyak penggemar yang datang ke sini berharap untuk mengukir perjalanan yang kami lalui, tetapi seperti dua tahun lalu kami tidak berhasil di pertandingan terpenting.”

“Kami akan memikirkannya dengan tenang dan memulai lagi dengan keyakinan. Kami telah melalui ini sebelumnya. Karena final meninggalkan jejak pada Anda, dan kami harus memulai lagi dengan lebih kuat."

"Saya tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan terakhir itu sekarang. Saya keluar ke sini untuk berbicara karena kesopanan dan rasa hormat. Karena ini adalah kekalahan yang membuat saya sedih."

Artikel Tag: Simone Inzaghi