Uriah Rennie Meninggal Dunia, Wasit Kulit Hitam Pertama di Premier League

Berita Liga Inggris: Uriah Rennie, seorang wasit kulit hitam pertama di Premier League Inggris, dinyatakan meninggal dunia pada usia 65 tahun.

Rennie lahir di Jamaika dan dibesarkan di Sheffield, kota yang juga menjadi fondasi kariernya sebagai salah satu wasit paling dikenal di Inggris. Ia mencatatkan sejarah dalam sepak bola Inggris ketika memimpin pertandingan Derby melawan Wimbledon pada Agustus 1997 — laga perdananya di kasta tertinggi.

Selama lebih dari satu dekade, Rennie memimpin lebih dari 300 pertandingan papan atas dari tahun 1997 hingga 2008. Pengumuman wafatnya dikonfirmasi oleh Asosiasi Sepak Bola Daerah Sheffield dan Hallamshire melalui akun X resmi mereka.

"Kami sangat sedih mengetahui meninggalnya mantan ketua dan wasit pelopor kami, Uriah Rennie," kata pernyataan tersebut.

"Uriah mengukir sejarah sebagai wasit kulit hitam pertama di Premier League, memimpin lebih dari 300 pertandingan liga utama dari tahun 1997 dan 2008. Ia mendobrak batasan, membentuk komunitas sepak bola kita, dan menginspirasi generasi mendatang. Pikiran kami bersama keluarga dan teman-teman Uriah pada masa sulit ini."

Dalam wawancara dengan BBC, Rennie menceritakan bahwa ia sampai tidak bisa tidur karena rasa sakit dan sempat menghabiskan berbulan-bulan dalam posisi terlentang di rumah sakit.

"Saya pikir saya baru saja tidur di kursi santai, saya berharap bisa mencoba paralayang tetapi karena sakit punggung saya tidak bisa melakukannya," kata Rennie.

"Menjelang akhir liburan, saya tidak bisa tidur sedikit pun karena rasa sakitnya, dan saat tiba di rumah, saya hampir tidak bisa berjalan. Saya menghabiskan waktu sebulan berbaring telentang dan empat bulan lagi duduk di tempat tidur.

"Mereka menahan saya di rumah sakit hingga Februari, mereka menemukan nodul yang menekan tulang belakang saya dan itu adalah kondisi neurologis yang langka sehingga bukan sesuatu yang bisa dioperasi."

Artikel Tag: Uriah Rennie, wasit, Premier League