Umuh Bangga Banyak Pemain Jebolan Diklat Persib Masuk Timnas

Berita Liga 1 Indonesia: Komisaris PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar bangga dengan dipanggilnya empat pemain ke tim nasional U-19. Menurutnya ini menjadi bukti bahwa klub sangat peduli dalam pengembangan pemain muda.

Tiga pemain asli didikan Diklat Persib yaitu Erlangga Setyo, Beckham Putra Nugraha dan Kakang Rudianto masuk ke dalam daftar pemain yang mengikuti TC virtual. Selain itu Bayu Fiqri yang baru direkrut juga ikut dipanggil oleh Shin Tae-Young.

Umuh mengatakan bahwa dengan diliriknya pemain-pemain itu bisa mengharumkan nama Jawa Barat. Karena Jabar khususnya Bandung masih terus menelurkan pemain bertalenta dan bisa menjadi calon tulang punggung tim nasional di masa depan.

"Suatu kebanggan untuk Persib dan membawa nama Jawa Barat. Karena Ini juga kan untuk mendukung negara. Semoga mereka akan semakin bagus, dan tidak mwnutup juga menjadi pemain inti," ujar dia ketika diwawancara melalui telepon.

Sistem pengembangan pemain muda di Bandung sendiri menurut dia sudah berjalan dengan baik. Terlebih ketika Persib pada tahun 2013 lalu membentuk Diklat yang dipimpin oleh pria asal Brasil, Jaino Matos.

Dari sana pemain mulai digenjot dari beragam aspek untuk menjadi pemain profesional. Mereka juga sudah diberi uang saku sebagai bentuk perhatian klub. Lalu ada juga akademi yang menjadi arena anak-anak kecil di bawah 15 tahun untuk belajar bermain sepakbola.

Di beberapa daerah di Jawa Barat pun sudah tersebar akademi Persib seperti Cimahi. "Kita ada Diklat, sama di diklat juga sudah mendapat uang saku, terus ada akademi yang sudah berjalan, di semua kota di Jawa Barat sudah ada," terangnya.

Menurutnya ini bisa menjadi bukti bahwa pembibitan pemain dari tim junior Persib sudah berjalan dengan baik. Bahkan Umuh rela merogoh koceknya demi memberi beasiswa kepada peserta akademi yang kekurangan dana jika dia mempunyai bakat.

"Insya Allah sudah baik. Jika di tengah jalan ada pemain muda bertalenta, dan dikatakan tak mampu, bilang ke saya, saya siap menjadi orang tua asuh buat meringankan mereka. Jika si yang bersangkuta berhasil akan inget pada seorang bapak," jelasnya.

Sejak Diklat dibentuk, banyak produk pemain yang sekarang bermain di kompetisi kasta tertinggi Indonesia. Febri Hariyadi, Gian Zola, Henhen Herdiana, Abdul Aziz adalah contoh pemain yang promosi membela tim senior Maung Bandung.

Lalu banyak juga pemain jebolan Diklat yang membela klub lain seperti Alfath Fathir (Persija) dan Hanif Sjahbandi (Arema). Ryuji Utomo dan Rudolof Yanto Basna juga pernah menimba ilmu disana meski hanya sebentar.

Artikel Tag: umuh muchtar, Persib, Diklat