Ultras Lazio Protes Dengan Strategi Transfer Yang Diterapkan Januari ini

Berita Transfer: Maurizio Sarri bukan merupakan satu-satunya yang marah dengan aktifitas transfer Lazio di Januari ini, karena penggemar garis keras mereka, Ultras juga telah mengumumkan protes melawan strategi transfer yang diterapkan oleh klub kesayangan yang menurut mereka konyol dan ceroboh.

Sebelumnya dikabarkan bahwa pelatih Maurizio Sarri marah karena kurangnya tambahan pemain yang didatangkan tidak seperti permintaannya karena The Aquile hanya merekrut Jovane Cabral sebagai pemain pinjaman dari Sporting CP dengan opsi beli sebesar 9 Juta Euro.

Sementara itu mereka meminjamkan Vedat Muriqi ke Mallorca, Mohamed Fares ke Torino, Denis Vavro ke FC Copenhagen, Gonzalo Escalante ke Alaves, Jony ke Sporting Gijon, Bobby Adekanye ke Crotone dan Riza Durmisi ke Sparta Rotterdam.

Alih-alih mendatangkan striker pelapis untuk Ciro Immobile mereka membiarkan pemain asal Italia tersebut sendirian memimpin lini serang The Aquile. Ultras Biancocelesti pun merilis sebuah pernyataan peringatan bahwa mereka akan mengadakan protes di tempat latihan Formello pada Kamis (03/02) siang.

“Kami harus protes di stadion, di tempat latihan, secara langsung dan tidak hanya menulis melalui sosial media,”bunyi pernyataan seperti dikutip Football-Italia.

“Kami harus duduk dan melihat bursa transfer yang konyol dan cerobih yang terinspirasi dari proyek yang tidak ada.

“Lazio adalah milik kami dan bukan milik mereka yang memimpin klub! Unjuk rasa akan dilakukan pada 3 Februari pukul 13.00 di luar pintu gerbang Formello untuk menyuarakan semua rasa jijik kami kepada klub yang tidak mempedulikan penggemarnya sendiri!

“Dimulai dari harga tiket yang mahal hingga secara efektif melemahkan skuat di bursa transfer musim dingin!

“Jangan pernah mundur…Menyerahlah Lazio!”

Artikel Tag: Lazio, Ultras, Maurizio Sarri